Mereka nilai Prabowo masih bisa bertarung di Pilpres 2019
Merdeka.com - Pilpres 2104 telah mencatat sejarah pertarungan sengit antar dua calon presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Semua tahu Jokowi akhirnya berhasil mengalahkan Prabowo dengan kemenangan tipis.
Setelah kekalahan itu, Prabowo pun tak lantas sepenuhnya meninggalkan gelanggang pertarungan. Bersama Koalisi Merah Putih (KMP), mantan Danjen Kopassus ini menggalang kekuatan oposisi yang akhirnya mendominasi parlemen.
Dengan kekuatan opisisi di parlemen serta modal pendukungnya di Pilpres 2014, banyak pihak menilai ambisi Prabowo untuk menjadi presiden belum pupus, kendati pada Pilpres 2019 bekas menantu Soeharto itu akan berusia 68 tahun. Namun usia bukan soal mengingat undang-undang tidak membatasi usia maksimal seseorang untuk menjadi calon presiden.
Lepas dari syarat pencalonan, sejumlah pihak, baik rekan maupun bekas rivalnya, juga menilai Prabowo masih bisa bertarung 5 tahun lagi. Berikut mereka yang menilai Prabowo masih bisa nyapres di 2019:
Ical sebut Prabowo masih bisa nyapres di 2019
Meski terpilih kembali sebagai ketua umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan tidak akan berupaya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2019. Sebab, Ical merasa dirinya sudah uzur.Meski demikian, Ical menyebut Prabowo Subianto, koleganya di Koalisi Merah Putih (KMP), masih bisa maju mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2019."Kalau Pak Prabowo masih bisa (nyapres), lebih muda 5 tahun dari saya," ujar Ical di pidato penutupan Munas IX Partai Golkar, Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12).Ical mengatakan usianya saat ini saja sudah 68 tahun sehingga tidak layak untuk nyapres di 2019."Umur saya 68, Pak Akbar Tandjung lebih tua sedikit. Theo lebih muda sedikit dari saya. Kita ini, ngapain kita di sini, kita ingin menjamin, kepemimpinan Golkar sudah sepenuhnya anak muda," kata Ical."Kalau saya mau maju (nyapres), bisa diomelin istri saya," ujarnya.
Pedukung di Twitter doakan Prabowo jadi presiden di 2019
Saat berulang tahun ke-63 pada Jumat (17/10), Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dibanjiri ucapan selamat melalui media sosial Twitter.Tidak hanya mendoakan kesehatan Prabowo, para pendukungnya di media sosial itu juga banyak yang mendoakannya menjadi presiden pada 2019. Misalnya seperti yang dikicaukan akun @dionpokpokcoy."Dirgahayu jenderal @Prabowo08 lanjutkan perjuanganmu demi negara Indonesia ini, kami tunggu engkau memimpin Indonesia!!!," tulisnya.Dukungan lainnya juga disampaikan oleh akun @adhiwijaya1. "@Prabowo08 selamat ulang tahun Pak Prabowo, semoga panjang umur dan bisa memimpin Indonesia untuk masa mendatang saya percaya itu".
Andreas: Kalau Prabowo memang kepengen jadi presiden, nyapres lagi
Saat masih menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Andreas A Yewangoe pernah menyayangkan sikap kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang menggunakan berbagai cara untuk menggugat Pemilu Presiden 2014.Padahal, dia menilai, jika Prabowo masih mempunyai keinginan kuat untuk menjadi presiden, mantan Danjen Kopassus itu masih bisa maju kembali dalam Pilpres 2019."Kita kan ada pemilihan setelah lima tahun. Kalau Prabowo memang kepengen jadi presiden, nyapres lagi saja 5 tahun lagi," kata Andreas di Jakarta, Jumat (29/8).Anderas mengatakan, jika karena suatu alasan Prabowo tak bisa lagi mengikuti kontestasi pilpres lima tahun mendatang, bekas menantu Soeharto itu nantinya bisa diwakili oleh kader Partai Gerindra yang lain."Karena dalam partai, ada ideologi besarnya yang akan dibawa. Tunggu lima tahun, itu lah demokrasi," ujarnya.
Jokowi ke Prabowo: Nanti tarung lagi 5 tahun lagi
Joko Widodo (Jokowi) diam-diam menilai Prabowo Subianto masih bisa bertarung pada Pilpres 2019. Hal ini tersirat lewat tantangan kepada rivalnya itu sebulan sebelum dilantik sebagai presiden ke-7.Menurut Jokowi, satu-satunya jalan jika Prabowo masih ngebet menjadi presiden adalah bertarung di Pilpres 2019."Kalau pertandingan sudah selesai, rangkulan kembali. Kalau sudah selesai, jadi sahabat kembali. Nanti tarung lagi lima tahun lagi," kata Jokowi.Hal itu dikatakan Jokowi menjawab pertanyaan moderator Panji Pragriwaksono tentang Indonesia yang masih terbelah setelah pemilu presiden, dalam diskusi Indonesia Hari Ini di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (18/9) malam.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat
Prabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Janji Lindungi Semua Suku dan Agama Jika Menang Pilpres 2024
Prabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya
Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara
Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya