Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa dilecehkan Made Mangku Pastika, PDIP geram

Merasa dilecehkan Made Mangku Pastika, PDIP geram kampanye PDIP. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - DPD PDIP Bali dibuat geram atas pernyataan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika yang diusungnya pada Pilkada Bali 2008 lalu. Hal itu terkait ucapan Pastika yang menyarankan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung dirinya dalam Pilkada Bali, Mei mendatang.

"Tidak sepatutnya dia (Mangku Pastika) seperti itu. Ini pelecehan dan membuat kami tersinggung. Silakan kalau merasa sudah pasti menang, tapi jangan merendahkan pihak lain," kata Ketua DPD PDIP Bali, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi di Denpasar, Jumat (18/1).

Menurut politisi yang biasa disapa Cok Rat ini, pernyataan Pastika seolah telah merendahkan PDIP sebagai partai kecil. "Kader kami saat ini memenangkan Pilkada di tujuh dari sembilan daerah di Bali," tandas dia.

Pernyataan Pastika diungkapkan saat dia bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan PDIP Taufik Kiemas, Rabu (17/1) di Gianyar. Pastika menyebut dirinya saat ini telah diusung oleh koalisi Partai Golkar dan Demokrat dalam Pilkada Mei mendatang.

Pastika kemudian menyarankan PDIP bergabung dengan koalisi itu jika ingin kembali mengusungnya. Dia juga mengaku telah dibuang dan ditinggalkan PDIP, termasuk dihambat untuk bertemu Mega.

Cok Rat menegaskan, sampai saat ini DPP PDIP belum mengeluarkan rekomendasi soal calon gubernur dan wakil gubernur yang bakal diusung dalam Pilkada Mei nanti.

"Jadi tidak benar kami membuang dia. Pastika mestinya bersabar mengikuti proses penjaringan calon," ujarnya.

Juru bicara PDIP Bali Nyoman Gede Sudiantara menyayangkan sikap Pastika yang membocorkan materi pembicaraan kepada wartawan soal pertemuan dengan Taufik Kiemas.

Menurut dia, statemen Pastika telah menyudutkan partai dan figur Anak Agung Ngurah Puspayoga yang saat ini menjabat wakil gubernur Bali dan rencananya bakal diusung PDIP dalam Pilkada Mei nanti. "Saya sangat sesalkan dan prihatin," kata Sudiantara.

Dia juga mempertanyakan komitmen Pastika kepada Megawati untuk hanya satu kali saja menjadi gubernur. "Saya masih ingat betul komitmen itu, jadi seharusnya konsisten," ujarnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.

Baca Selengkapnya