Merdeka.com - Mensesneg Sudi Silalahi sudah menyerahkan sepenuhnya terkait pengadaan mobil dinas untuk para menteri dan pejabat setingkat menteri kepada kebijakan pemerintah baru. Termasuk apakah mobil dinas menteri dan pejabat setingkat menteri akan menggunakan mobil esemka.

"Tanyakan ke pemerintah yang akan datang, yang jelas kita sudah batalin, masalah apa itu (pengadaan mobil dinas) terserah (pemerintahan) akan datang," ujar Sudi di Kantor Presiden, Selasa (16/9).

Namun, menurut Sudi, hanya fasilitas mobil dinas saja yang dibatalkan pihaknya. Untuk fasilitas yang lain, kata Sudi, tidak dibatalkan termasuk pengadaan rumah dinas bagi para menteri dan pejabat setingkat menteri.

"Yang jelas selain yang sudah kita batalkan, banyak yang lain yang tidak kita batalkan. Misalnya perumahan menteri dan sebagainya, perumahan yang digunakan menteri saat ini akan digunakan oleh menteri yang akan datang," ujar Sudi.

Sudi menambahkan, selain itu tidak ada lagi fasilitas yang berbeda untuk pemerintahan yang baru. Setneg tetap menyediakan fasilitas-fasilitas untuk para menteri dan pejabat setingkat menteri yang akan datang.

"Sebetulnya itu program dan kewajiban kami, tapi jika berkaitan dengan pemerintahan akan datang, kalau pemerintahan akan datang tidak berkenan itu kita menyerahkan yang akan datang adapun anggaran yang sudah ada dikembalikan ke negara," pungkas Sudi.