Menebak peluang Tommy Soeharto jadi calon presiden 2019
Merdeka.com - Ormas Perisai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/6) wacanakan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto sebagai calon presiden di Pemilu 2019 mendatang. Ormas tersebut mengklaim bahwa saat ini masyarakat Indonesia rindu era orde baru di bawah kepemimpinan Soeharto.
Mungkinkah Tommy Soeharto memiliki peluang jika menjadi calon presiden?
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio melihat Tommy punya peluang untuk menjadi presiden. Namun sayangnya, tingkat kepercayaan masyarakat masih rendah.
"Peluang ada tapi belum besar. Saat ini salah satu faktor unggulan Tommy adalah faktor nostalgia orde baru. Tapi dari sisi elektabilitas, Tommy masih perlu kerja keras," kata Hendri saat dihubungi merdeka.com, Minggu (28/6).
Menurut Hendri, untuk mengikat dukungan publik, Tommy harus lebih sering muncul ke publik. Bukan hanya berkomentar melalui sosial media. Akan tetapi turun langsung ke masyarakat dengan program-program prorakyat.
Di sisi lain Hendri mengiyakan adanya kerinduan sebagian masyarakat untuk dimanjakan seperti pada era orde baru. "Saya rasa ada kelompok masyarakat yang rindu era Soeharto itu. Pasti ada kelompok masyarakat yang merindukan zaman Soeharto, terutama kelompok masyarakat yang merasakan subsidi ekonomi zaman Soeharto," ucapnya.
Hendri menyatakan pula bahwa salah satu sifat orang Indonesia ialah senang hal yang bersifat nostalgia. Dari kelompok pecinta nostalgia tersebut, kata dia, Tommy bisa memaksimalkan suara.
Berdasarkan perkiraan Hendri, massa yang akan mendukung Tommy hampir seluruh dari suara pendukung Partai Golkar. "Banyak. Mungkin bisa dicitrakan seperti suara Golkar dalam Pileg, sekitar 15 persen. Walaupun bisa jadi ada perbedaan dan tidak bisa digeneralisir bahwa suara Golkar sama dengan suara orde baru," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024
Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaTKN: Prabowo Pasti Menang jadi Presiden Kalau Didukung Milenial
Kalau milenial pilih Prabowo, maka beliau yang akan terpilih menjadi presiden," kata Juri
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak
Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'
Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Untungnya Erick Thohir Sama Gue, Mungkin Nilai Aku Pantas jadi Presiden
Prabowo Subianto menilai alasan dirinya kalah dalam kontestasi Pilpres 2019 lantaran Menteri BUMN Erick Thohir tak berada di kubunya.
Baca Selengkapnya