Merdeka.com - Pasangan Romi Herton-Harnojoyo akhirnya bisa bernapas lega setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan mereka dalam sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Wilayah Palembang. Romi-Harnojoyo menggugat rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Kota Palembang atas tergugat KPU Kota Palembang.

Dalam penghitungan versi KPU Kota Palembang, pasangan Sarimuda-Nelly keluar sebagai pemenang dengan selisih suara hanya 8. Pihak Romi-Harnojoyo yang merasa unggul membawa masalah ini ke MK guna menuntut haknya untuk menjadi Wali Kota Palembang.

Dalam putusan yang dibacakan oleh Ketua MK Akil Mochtar perolehan suara yang benar adalah pasangan calon nomor urut 1, Mularis-Husin, memperoleh 97.809 suara, pasangan calon nomor urut 2, Romi Herton-Harnojoyo, memperoleh 316.919 suara, serta pasangan calon nomor urut 3, Sarimuda-Nelly, memperoleh 316.896 suara. Sehingga, dalam putusan ini MK menyatakan pasangan Romi-Harno memenangkan Pilkada itu, dan wajib dilaksanakan oleh KPU Kota Palembang.

Dalam jumpa pers nya di Hotel Saripan Pacific, Romi terlihat senang. Di tangan kanannya memegang tasbih dan sesekali berdzikir.

"Saya bersyukur kepada Allah SWT atas kemenangan saya ini dan saya mengucapkan terima kasih pada kuasa hukum saya yang telah bekerja keras," kata Romi saat jumpa pers sambil memegang tasbih, Senin (20/5).

Dia pun mengaku sudah menjalankan apa yang sudah seharusnya dilakukan warga negara yang baik dengan tidak membuat keributan saat dirinya merasa dicurangi KPU Kota Palembang.

"Saya menunjukkan kebesaran jiwa saya ketika saya diputus kalah oleh KPU," ujarnya.

Pria yang sekarang menjabat sebagai Wali Kota Palembang ini mengimbau kepada masyarakat Palembang pendukungnya untuk tetap tenang walaupun kemenangan sudah diraih.

"Saya mengimbau untuk warga Palembang untuk tetap tenang sebagaimana mestinya," tutupnya.