Megawati Minta Kadernya Jangan Terbuai Zona Nyaman
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pesan untuk para kadernya di hari peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76. Megawati meminta kadernya jangan terbuai dengan zona nyaman karena posisi PDIP hari ini. Dari dulu yang pernah disebut partai gurem, menjadi dua kali pemenang Pemilu.
"Ketika mereka mulai merasakan zona nyaman, itu. Padahal tidak menjadi sebuah hal yang tabu, kita silakan hidup dalam zona nyaman tapi jangan lupa oleh kenikmatan zona nyaman itu," ujar Megawati dalam video yang ditayangkan saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (17/8).
"Kita harus terus berjuang membangun, Alhamdulillah kita bisa dua kali (pemenang pemilu). Dari partai yang dulu yang dulu selalu disebut partai rakyatlah, partai sandal jepit lah, partai gurem," tegasnya.
Presiden Kelima RI ini mulanya bercerita ketika membangun PDIP sejak namanya masih PDI di era Orde Baru. Ia mengingat betul perjuangan jatuh bangun mendirikan partai. Bukan hanya harus menghadapi masalah internal, tetapi juga eksternal dari tangan kekuasaan.
"Pada waktu itu saya sebagai pemimpin sebagai ketua umum, kan harus membangun organisasi di Internal. Tetapi pada waktu itu pun menghadapi yang namanya kekuasaan di eksternal toh yang harus juga saya hadapi," ujar Megawati.
"Nah untung semangat anak-anak yang ikut pada waktu itu di PDI, benar-benar sangat apa ya, kalau saya boleh bilang seperti api nan tak kunjung padam," imbuhnya.
Untuk itu, Megawati menyemangati kadernya supaya terus berjuang.
Ia mengingatkan, posisi PDIP ini tidak bisa bertahan lama. Tidak ada garansi akan terus berada di posisi atas.
"Nah coba bayangkan sekarang bisa seperti begini dan bertahan tapi kan tidak bisa. Tidak ada garansi sesuatu itu akan selalu ada, yang ada yang di Atas. Jadi kita harus berusaha terus jadi jangan hanya ingin menikmati sebuah kehidupan zona nyaman itu," ujarnya.
Megawati mengatakan, bukan berarti pula hidup menjadi puritan hanya seadanya. Ia meminta kadernya bisa memenuhi kewajiban dengan baik, seperti bisa mensejahterakan keluarga.
"Nah ini kan yang sebenarnya yang harus kita bangun bersama tidak bisa sendiri-sendiri dan tidak bisa kaalu saya bilang elan perjuangan itu hilang," tegas Megawati.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika Jokowi 'Absen' Disebut Megawati dalam Pidato di HUT PDIP
Megawati sama sekali tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Istana Contohkan Megawati dan SBY Pernah Kampanye untuk Partai
Istana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca Selengkapnya