Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri , meminta kader PDIP tidak mudah terpancing emosi ketika mendapat perlakuan kurang simpatik dan intimidasi dari pihak lain.

Hal itu disampaikan Megawati, di depan ribuan pendukung pasangan Cagub Ganjar Pranowo - Heru Sujatmoko, saat berkampanye di lapangan Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah Minggu (12/5).

"Sebagai kader yang baik, kita harus bisa bersikap santun dan mengedepankan tata krama. Sudah bukan zamannya politik diwarnai dengan kekerasan dan intimidasi. Pelaku kekerasan dan intimidasi itu tabiat kampungan," katanya.

Pernyataan Megawati tersebut dikemukakan, menanggapi keluhan Ganjar Pranowo saat berpidato yang menyatakan banyak terjadi perusakan atribut kampanye, spanduk, poster dan mobil operasional kampanye.

"Kita semua harus bisa bersikap tenang dan santai dalam menyalurkan aspirasi. Jangan takut menghadapi intimidasi dari pihak manapun dalam menyalurkan aspirasi politik. Kalau mau nyoblos Ganjar ya Ganjar saja. Wis genah (sudah jelas), putih kulitnya, rambutnya, pakaiannya. Pokokke sing ganteng dewe," imbuhnya.

Mengenai intimidasi yang dilakukan oleh Babinsa, mega juga mengajak kadernya agar tidak takut.

" Jangan takut, mereka itu juga saudara kita, tidak perlu takut. Kita nyantai saja menyalurkan aspirasi dukungan kita. Malah mereka kalau perlu kita ajak makan," makan saja katanya.

Kampanye cagub Jateng Ganjar Pranowo - Heru Sudjatmiko, selain dihadiri Megawati, dan kedua calon, terlihat juga Ketua DPP Puan Maharani, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Bupati Sukoharjo, Wardoyo serta ribuan kader dan simpatisan dari Solo, Sukoharjo dan Karanganyar.

Selain di Sukoharjo mereka juga dijadwalkan berkampanye di Klaten, Wonogiri, Kutoarjo dan Kebumen.