Merdeka.com - Syarat kuota 30 persen perempuan dalam daftar calon legislatif nampaknya sulit dipenuhi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, kuota sulit dipenuhi karena kader perempuan partai moncong putih itu lebih suka bersolek ketimbang berpolitik seperti dia.

"Saya itu mau cari kader perempuan saja susah. Memenuhi kuota 30 persen perempuan, bisa pecah kepala saya. Mereka lebih senang dandan, ayo siapa yang bisa pidato seperti saya?," ujar Megawati di hadapan puluhan ribu kader PDIP se-Jawa Tengah yang menghadiri deklarasi pasangan calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (14/5).

Mantan Presiden RI ke 5 tersebut juga mengingatkan kepada semua kadernya yang menjadi anggota dewan untuk selalu turun ke bawah, memberikan kontribusi kepada masyarakat. Megawati berjanji untuk selalu memantau kinerja anggota legislatif maupun eksekutif dari PDIP.

"Saya akan terus memantau mereka, anggota dewan dan para pimpinan daerah dari PDIP. Apakah mereka benar-benar turun ke bawah dan telah memberikan kontribusi. Jika tidak, akan saya taruh di daftar kaki. Saya hanya ingin mereka membaktikan diri untuk partai dan rakyat," katanya.

Lebih lanjut, Megawati menegaskan, pada pilgub Jateng Mei mendatang PDIP harus menang. Menurut Mega, Jawa Tengah memang dikhususkan untuk menang.

"PDIP harus menang, langgeng dan abadi di Jawa Tengah. Seperti yang pernah dikatakan Soekarno dulu, kekuatan nasional yang harus diselamatkan terlebih dahulu adalah Jawa Tengah, sebab Jawa Tengah itu pakunya Jawa, " tuturnya.