Mega sebut adat penyebab perempuan enggan terjun ke politik
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai peran perempuan dalam dunia politik terbilang masih kurang dari harapan. Yang mana seharusnya keterwakilan perempuan dalam dunia politik di dalam undang-undang diamanatkan minimal 30 persen dari jumlah yang ada.
"Meski kuota kita 30 persen, tapi dari kita belum mencapai 15 persen," kata Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (22/12).
Menurut Mega, partisipasi perempuan yang masih minim dalam dunia politik lantaran adanya rasa sungkan di dalam diri kaum hawa ini.
"Keterikatan perempuan kembali pada adat istiadat dan perempuannya sendiri, masih banyak yang tidak mau terjun ke politik," ujarnya.
Seperti diketahui, peneliti senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Tommy Legowo, mengatakan, selama dua kali masa perubahan kepemimpinan DPR, jumlah keterwakilan perempuan di parlemen selalu di bawah 30 persen. Padahal, UU telah mengamanatkan ketersertaan 30 persen perempuan dalam setiap proses pemilihan.
Di bawah kepemimpinan politisi Partai Demokrat, Marzuki Alie, jumlah perempuan yang berhasil duduk di kursi dewan hanya 18 persen. Jumlah itu turun menjadi 17 persen pada masa kepemimpinan Setya Novanto.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaMegawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan
Megawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaMegawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya
Hal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaMegawati Minta Rakyat Pilih Capres-Cawapres Punya Etika dan Moral di Pilpres 2024
Megawati mengingatkan, jangan pilih pemimpin hanya berdasarkan sosok, tanpa melihat pikiran dan hatinya.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaMegawati Pimpin Pemukulan 10.000 Kentongan di GBK: Lawan Politik Uang dan Intimidasi
Pemukulan kentongan ini sebagai simbolisasi agar masyarakat tersadar untuk ikut menjaga kewaspadaan dan melawan intimidasi.
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca Selengkapnya