Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mega nilai berita tvOne tuding PDIP komunis meresahkan

Mega nilai berita tvOne tuding PDIP komunis meresahkan Megawati. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyesalkan berita di tvOne yang menyebut partai berlambang banteng itu dilabeli Partai Komunis Indonesia (PKI). Mega menilai pemberitaan tvOne sangat meresahkan masyarakat.

"Menyesalkan berita tvOne yang meresahkan masyarakat Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa. Pemuatan berita yang mengabaikan kaidah dan etika jurnalistik, serta secara sepihak menyerang Bapak Joko Widodo," ujar Megawati dalam keterangan pres yang dibacakan Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Media Center Jokowi - JK, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).

Megawati meminta kepada aparat keamanan untuk tidak pandang bulu menegakkan hukum dan menindak berbagai bentuk tindakan provokasi dan fitnah. "Elite politik mari kita sama-sama mewujudkan demokrasi yang berkeadaban," katanya.

Selain itu, Mega mengajak seluruh tokoh agama, masyarakat, budayawan guru dan sipil perjuangkan pemilu yang jurdil. "Atas dasar itu, saya instruksikan kepada seluruh anggota, kader, simpatisan PDI Perjuangan untuk taat sepenuhnya pada hukum," tuturnya.

Sementara itu, Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta tvOne jangan gunakan kebebasan pers untuk melakukan pembenaran. "Kami menghormati kebebasan pers, tetapi untuk menyampaikan aspirasi rakyat, itulah gunanya pers," kata Hasto.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.

Baca Selengkapnya
Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan

Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan

Megawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam

Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam

Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral

Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral

Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.

Baca Selengkapnya
Megawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intimidasi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi

Megawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intimidasi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi

Megawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intervensi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas Megawati PDIP Sindir Pangkat TNI-Polri: Memang Kalau Jenderal Keren?

VIDEO: Pedas Megawati PDIP Sindir Pangkat TNI-Polri: Memang Kalau Jenderal Keren?

Megawati menyindir terkait pangkat jenderal di TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.

Baca Selengkapnya
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana

Baca Selengkapnya