Mega nilai berita tvOne tuding PDIP komunis meresahkan
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyesalkan berita di tvOne yang menyebut partai berlambang banteng itu dilabeli Partai Komunis Indonesia (PKI). Mega menilai pemberitaan tvOne sangat meresahkan masyarakat.
"Menyesalkan berita tvOne yang meresahkan masyarakat Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa. Pemuatan berita yang mengabaikan kaidah dan etika jurnalistik, serta secara sepihak menyerang Bapak Joko Widodo," ujar Megawati dalam keterangan pres yang dibacakan Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Media Center Jokowi - JK, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).
Megawati meminta kepada aparat keamanan untuk tidak pandang bulu menegakkan hukum dan menindak berbagai bentuk tindakan provokasi dan fitnah. "Elite politik mari kita sama-sama mewujudkan demokrasi yang berkeadaban," katanya.
Selain itu, Mega mengajak seluruh tokoh agama, masyarakat, budayawan guru dan sipil perjuangkan pemilu yang jurdil. "Atas dasar itu, saya instruksikan kepada seluruh anggota, kader, simpatisan PDI Perjuangan untuk taat sepenuhnya pada hukum," tuturnya.
Sementara itu, Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta tvOne jangan gunakan kebebasan pers untuk melakukan pembenaran. "Kami menghormati kebebasan pers, tetapi untuk menyampaikan aspirasi rakyat, itulah gunanya pers," kata Hasto.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaMegawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan
Megawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaMegawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam
Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral
Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca SelengkapnyaMegawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intimidasi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi
Megawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intervensi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi
Baca SelengkapnyaVIDEO: Pedas Megawati PDIP Sindir Pangkat TNI-Polri: Memang Kalau Jenderal Keren?
Megawati menyindir terkait pangkat jenderal di TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaMegawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca Selengkapnya