Max Sopacua merasa tak pede jika dicalonkan jadi ketum Demokrat
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Max Sopacua menegaskan tak akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Menurut Max, dirinya harus bercermin dahulu bila ingin mencalonkan diri.
"Ya saya taruh banyak cermin di rumah saya, cocok enggak gua, saya ngaca dulu. Apakah kredibilitas dan loyalitas kita sudah sesuai," kata Max di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
Lebih lanjut ia menegaskan siapapun berhak mencalonkan diri. Hanya saja, menurutnya pemimpin Partai Demokrat harus bisa menjadi pemersatu kader.
"Siapapun yang jadi ketua wajib jadi pemersatu," ujarnya.
Max juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan adanya perpecahan dalam kongres tahun 2015 mendatang seperti yang dialami Partai Golkar dan PPP. Menurutnya untuk mencegah itu terjadi dibutuhkan kekuatan untuk menangkis intervensi dari eksternal.
"Saya kira tergantung, saya tidak tahu ada intervensi-intervensi yang menyebabkan perpecahan. Tapi ketangguhan soal menangkal intervensi itu penting, kalau tidak tangguh, bukan tidak mungkin itu terjadi," tegasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaSekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu
Golput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.
Baca SelengkapnyaTurun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca Selengkapnya