Merdeka.com - Direktur Polcomm, Heri Budianto mengatakan berbagai survei yang dilakukan pihaknya, tidak juga bisa memastikan siapa yang akan menjadi pemenang dalam Pilpres 2014. Pasalnya, persaingan kedua pasangan sangat sengit, dan hasil perolehan dukungan beda tipis.

Heri mengatakan satu-satunya cara agar para calon bisa memenangkan Pilpres adalah bisa memanfaatkan sisa waktu sebelum masa tenang dimulai besok.

"Yang jadi pemenang, yang betul-betul memanfaatkan sisa hari ini. Debat nanti malam sangat berpengaruh kepada hasil pemilih," ujar Heri, di dalam Diskusi Polemik Sindo bertemu 'Mengejar Survei Pilihan Rakyat' di Warung Daun Cikini Jakarta, Sabtu (5/7).

Menurut Heri, para pemilih bergerak sangat dinamis. Dari masa sebelum kampanye, saat kampanye, masa debat, masa tenang dan masa di mana hari pemilihan berlangsung. Lembaganya mengakui tidak bisa menakar pasti masyarakat cenderung memilih siapa karena berubah-ubah dukungannya.

Untuk itu, Heri mengatakan ada satu poin penting yang dapat dijadikan catatan bagi para kedua kandidat. Catatan ini sebagaimana diperoleh dari hasil survei yang dilakukan lembaganya sejak sebelum masa kampanye hingga saat ini. Yakni, Jokowi harus menggaet pemilih kalangan menengah dan atas, dan sedangkan Prabowo harus menggaet suara kalangan bawah.

"Adanya diferensiasi pemilih, Jokowi harus meyakinkan pemilih golongan keatas Prabowo harus lebih merakyat," pungkasnya.