Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Massa AMPG Masih Bertahan di DPP Golkar, Polisi Tak Bisa Berbuat Banyak

Massa AMPG Masih Bertahan di DPP Golkar, Polisi Tak Bisa Berbuat Banyak Massa AMPG Unjuk Rasa di DPP Partai Golkar. ©2019 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Puluhan anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) masih bertahan hingga malam, Kamis (22/8). Polisi masih melakukan penjagaan di sekitar Gedung DPP Golkar, Jalan Anggrek Nely, Palmerah, Jakarta.

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat AKBP Wuryantono menegaskan, pihaknya hanya mengamankan jalannya demo. Dia tak memihak kader Golkar yang di luar atau di dalam gedung.

"Karena mereka ini adalah masalah internal di dalam internal Partai Golkar sendiri. Jadi untuk yang ada di luar DPP Golkar ini adalah mau masuk ke rumah sendiri. Jadi jangan sampai kita memihak, makanya tetap kita lakukan pengamanan supaya tidak ada keributan di antara kedua belah pihak," kata Wuryantono, di lokasi.

Katanya, kepolisian tak dapat membubarkan massa. Meskipun, hingga dini hari nanti.

"Artinya sampai mereka ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Karena ini bukan unjuk rasa. Karena ini hanya mereka ingin masuk, tetapi dari pihak yang ada di dalam tidak mengizinkan," katanya.

"(Mengganggu keamanan wilayah) Terkait mengganggu keamanan artinya kan mereka kan tidak anarkis, mereka dalam hal ini kondisi damai, kondusif, jadi kami juga mengamankan saja," sambungnya.

Pantauan merdeka.com, massa AMPG yang berada di luar sudah semakin berkurang. Mereka tidak berkumpul di satu titik, tapi berpencar di sekitar gedung DPP Golkar. Sebagian dari mereka yang bertahan memutuskan untuk tidur-tiduran di pinggir jalan.

Sementara penjaga pintu DPP Golkar, tak memperkenankan siapapun masuk. Termasuk media yang ingin numpang ke kamar kecil.

Polisi menghimbau agar masalah ini cepat diselesaikan dan massa dapat membubarkan diri. Polisi tak ingin terlihat memihak, karena kisruh internal di Golkar.

"Artinya kalau mengimbau kita lakukan supaya mereka supaya menyelesaikan masalah internalnya. Jangan sampai kita melakukan, memihak kemudian kita berada di sebelah pihak makanya kita tetap standby untuk pengamanannya. Artinya kami sudah melakukan imbauan, tapi ya karena itu tadi. Ada masalah internal, ini kan ranah politik. Jangan sampai kita dari pihak kepolisian untuk ikut campur di ranh politik tersebut," pungkasnya.

Jangan Lewatkan:

Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung

Doli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.

Baca Selengkapnya
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi

PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.

Baca Selengkapnya
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri

Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.

Baca Selengkapnya