Masih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut hingga kini belum ada pembahasan mengenai sosok Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) pengganti Tjahjo Kumolo di antara partai koalisi pemerintah. Kata dia, saat ini masih dalam suasana berduka. Sehingga, kurang elok untuk membahas siapa sosok yang mengisi jabatan Menpan-RB.
"Tidak ada pembicaraan dan kita masih dalam suasana duka. Jadi agak kurang elok membicarakan hal tersebut," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/7).
Airlangga mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki kewenangan penuh untuk menunjuk sosok Menpan-RB pengganti Tjahjo. Untuk itu, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Itu semua kan kewenangan Bapak Presiden, prerogatif Pak Presiden," ujar Airlangga.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menuturkan, Presiden Joko Widodo sudah mengantongi nama pengganti Tjahjo Kumolo sebagai menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Mahfud menduga, Jokowi menunggu masa belasungkawa untuk mengumumkannya.
"Pak Jokowi pasti sudah tahu dan sudah ada di kantong beliau. Mungkin hanya menunggu lewatnya waktu bela sungkawa," kata Mahfud kepada wartawan, Senin (4/7).
Mahfud mengatakan, Jokowi memiliki perangkat penilaian sendiri untuk memilih menterinya. Hal itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden.
"Saya yakin bahwa Presiden mempunyai perangkat penilaian yang lengkap untuk memilih orang yang tepat menjadi Menteri untuk diangkat berdasar hak prerogatif Presiden," ujarnya.
Maka itu, Mahfud mengaku tidak punya preferensi untuk menilai pengganti Tjahjo di kursi menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
"Oleh sebab itu saya tak punya preferensi penilaian apa pun dan siapa pun untuk menjadi pengganti Pak Tjahjo Kumolo," katanya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto
Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kunjungan Jokowi ke Jateng Strategi TKN Prabowo-Gibran
Airlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya
Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya