Merdeka.com - Paradigma pembangunan Indonesia yang selama ini berpusat di perkotaan harus diubah untuk diarahkan ke pedesaan. Sebab mayoritas rakyat Indonesia hidup dan tinggal di perdesaan.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PKB DPR , Marwan Jafar di hadapan ribuan jamaah pengajian warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (17/03)

Menurut Marwan, untuk mencapai  pembangunan yang menyejahterakan rakyat desa, PKB telah buktikan komitmennya sebagai inisiator RUU Desa yang telah disyahkan menjadi UU Desa. Dengan regulasi ini, lanjutnya, rakyat desa dijamin kesejahteraannya dengan alokasi anggaran 10 persen APBN.

"Ini perjuangan konkret PKB membela rakyat yang mayoritas tinggal di lingkungan perdesaan," ujarnya.

Marwan menjelaskan, komitmen PKB dengan regulasi tersebut, dimaksudkan untuk  menyeimbangkan pembangunan di perdesaan yang selama ini terfokus di perkotaan, untuk menekan kesenjangan ekonomi rakyat antara desa dan kota, menciptakan lapangan pekerjaan di desa serta  menekan angka pengangguran di desa-desa yang menyebabkan derasnya arus urbanisasi ke kota-kota.

"Kesenjangan pembangunan dan ekonomi seperti ini harus segera diakhiri. Pembangunan, terutama ekonomi harus difokuskan ke desa-desa untuk kesejahteraan rakyat desa," tegasnya.

Lebih jauh Marwan mengatakan, untuk mencapai kesejahteraan rakyat,  terutama di perdesaan, dibutuhkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan sarana dan prasarana pertanian, kelautan dan infrastruktur  yang memadai, sarana ekonomi produktif, serta peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan yang lebih tinggi.

Komitmen PKB membela rakyat kecil  perdesaan selama ini, lanjutnya, diyakini akan menuai dukungan maksimal dari rakyat, terutama warga NU yang mayoritas petani, nelayan,  pedagang kecil dan buruh.

"Kita optimis, PKB berjaya dan rakyat Indonesia yang mayoritas hidup di perdesaan akan lebih sejahtera," tegas Marwan.