Ma'ruf: Kita Akan Perjuangkan Harga Sawit Naik
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengklaim ekonomi di era petahana Joko Widodo (Jokowi) makin baik karena berhasil menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Hanya saja, dia mengakui saat ini ada masalah dengan harga sawit.
Mustasyar PBNU itu menyebut campur tangan Uni Eropa membuat harga sawit turun. Hal itu disampaikan dalam sambutannya di acara deklarasi dukungan di GOR Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/3).
"Harganya turun karena ada kerjaan orang-orang global. Ini ngerjain kita hingga nekan harga sawit," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menunjukkan optimisme bahwa pemerintahan Jokowi bisa mengatasi masalah harga sawit. Bersama Jokowi, Ma'ruf akan memperjuangkan harga sawit supaya naik.
"Kita akan perjuangkan hingga harga sawit naik ke depannya," ucapnya.
Tidak cuma optimis soal harga, sang kiai itu meyakini sawit bakal bisa diolah di dalam negeri untuk diekspor. Yaitu mengolah sawit sebagai bahan bakar. Saat ini baru bahan bakar B20, ke depannya Ma'ruf optimis bisa sampai B100 karena sudah berjalan.
"Berarti sawit kita tidak perlu jual ke luar negeri. Kita ubah menjadi bahan yaitu minyak bahan bakar, untuk mobil untuk pabrik dan jual ke luar negeri," kata Ketua Umum MUI itu.
Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla sampai Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bicara soal kampanye negatif Uni Eropa terhadap kelapa sawit Indonesia. Pemboikotan itu berdampak ke ekonomi Indonesia karena sawit komoditas andalan nasional. Imbasnya, JK dan Luhut sepakat untuk mewacanakan boikot produk Uni Eropa.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca Selengkapnya