Ma'ruf Amin Tetap Jaga Tradisi Lama Meski Masuk Era Revolusi Industri 4.0
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin berbicara pemikiran ekonominya dalam menjawab tantangan Industri 4.0. Ma'ruf menilai dalam era ini berciri mengubah, mendistruptif yang lama. Namun, dalam pandangan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu harus tetap menjaga tradisi lama.
"Oleh karena itu bagaimana memanfaatkan teknologi yang maju, dan bagaimana menjaga yang lama yang baik ini yang harus kita siapkan," kata Ma'ruf melalui rekaman suara dalam diskusi di Megawati Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Ma'ruf menerapkan pandangan itu berdasarkan paradigma yang sudah ada di Nahdlatul Ulama.
"Menjaga lama yang baik, tradisi dan juga paradigma dan mengambil yang baru yang lebih baik, itu melakukan transformasi," kata Ma'ruf.
"Dua hal inilah yang selama dipegang di kalangan NU tradisi yang baik, memberi landasan pada kita yang kita jaga, tetapi kita juga melakukan transformasi terhadap hal yang lebih baik," jelasnya.
Ma'ruf mengatakan, hal itu masih belum cukup. Paradigma dia tambahkan untuk melakukan perbaikan ke arah lebih baik.
"Tapi karena yang lebih baik tidak permanen tidak statis hari ini terbaik besok tidak, lusa terbaik berikutnya tidak, karena itu perubahan perbaikan itu atau melakukan perubahan yang lebih baik itu harus dilakukan secara berkelanjutan, secara sustainable, melakukan continuous improvement yaitu perbaikan yang terus menerus sehingga kita melakukan upaya perbaikan tiada hentinya," jelasnya.
Menurutnya, paradigma ini bakal melengkapi Indonesia agar menjadi bangsa yang maju. Hal yang ditekankan adalah melakukan inovasi.
"Yakni melakukan transformasi dan melakukan perbaikan-perbaikan yang kita olah sendiri menuju yang lebih baik yaitu melakukan inovasi-inovasi," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden
Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas
Pertemuan digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 23 Maret: Adam Malik Menjadi Wakil Presiden ke-3 Menggantikan Sri Sultan HB IX
Tepat hari ini, 23 Maret pada 1978 silam, Adam Malik dilantik menjadi Wakil Presiden Indonesia ketiga.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024
Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca Selengkapnya