Marak penembakan, Komisi III tinjau langsung Papua
Merdeka.com - Kasus penembakan yang menimpa warga sipil kembali marak di Papua. Untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di Papua, Komisi III DPR yang menangani masalah hukum berencana meninjau langsung ke lokasi yang akan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin.
"Akan dibarengkan pada masa reses ke Papua dan Papua Barat. Dipimpin oleh Pak Azis," kata Wakil Ketua Komisi III, Nasir Djamil, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (7/6)
Agar suasana ini tidak terus berkepanjangan, Komisi III juga meminta pihak kepolisian segera bergerak mengusut kasus penembakan ini. Komisi III meminta Polri tidak lemah menindak siapa pun yang bersalah.
"Kita lihat Polri makin lemah. Maka itu kita akan menegur Kapolri jika suasana di Papua tidak kunjung kondusif," kata politisi PKS ini.
Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III dan Kapolri dijadwalkan pada hari Senin (18/6). Pada rapat tersebut, Komisi III akan mempertanyakan keseriusan polisi dalam menangani konflik di Papua mengingat korban jiwa terus berjatuhan.
"Kita ingin tahu Polri serius atau tidak, kalau tidak akan mati terus," tambahnya.
Jika Polri tidak sanggup menangani konflik di Papua. Nasir pun menghimbau agar meminta bantuan langsung kepada TNI.
"Sampaikan saja jangan takut-takut kalau tidak mampu, maka tak perlu malu meminta bantuan kepada TNI," sindir Nasir.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karopenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat
"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca Selengkapnya13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaEmosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas
Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca Selengkapnya