Mampukah 4 Cagub Gerindra tumbangkan Ahok di Pilgub DKI?
Merdeka.com - Partai Gerindra memulai melakukan jajak pendapat pada 4 nama yang bakal diusung di Pilgub DKI 2017 mendatang. Sebelumnya, delapan nama sudah dipilih diproses penjaringan tahap awal pada Desember lalu.
Empat nama yang sudah memastikan ikut dalam proses jajak pendapat publik adalah M Taufik (Ketua DPP Partai Gerindra), M Sanusi (Ketua Komisi D DPRD Jakarta), Sandiaga S. Uno (Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga pengusaha top), dan Biem T Benyamin (Anggota DPR RI Fraksi Gerindra yang juga tokoh Betawi).
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menyatakan empat calon Gubernur DKI tersebut tak akan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Sebab pria yang akrab disapa Ahok itu mempunyai popularitas yang tinggi.
"Enggak bisa kalahin Ahok karena pertama popularitas melebihi mereka (4 Cagub DKI Gerindra), tetapi Ahok lawan Ridwan Kamil baru bisa kalah," kata Ubedilah saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/1).
Menurut dia, jika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama melawan Ahok dalam Pilgub DKI 2017 nanti, maka keduanya akan kalah. Ahok akan kalah, jika lawannya tak terlalu banyak, hanya dua calon yang maju Pilgub DKI.
"Gerindra harus konsolidasi dengan seluruh Parpol KMP dan KIH kalau ingin kalahkan Ahok," kata dia.
Selain itu, lanjut dia jika Ahok diusung oleh PDI Perjuangan juga belum tentu menang, apabila wakilnya Djarot. Saat ini juga belum terlihat Parpol manapun yang ingin mengusung Ahok.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaLazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya