Maman Imanulhaq: Atasi kekerasan anak harus sistematis, jangan cuma reaksional
Merdeka.com - Maraknya kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harus mendapat perhatian. Perlu gerakan masif untuk menciptakan lingkungan sosial, budaya, keluarga dan pendidikan yang ramah bagi anak.
Demikian ditegaskan anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq dalam sosialisasi Perundangan Perlindungan Anak bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KPPA) di MTs Maarif NU Cijeruk Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, (15/12).
Wakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa(FKB) DPR RI itu mengaku prihatin dengan mencuatnya beberapa kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bogor seperti yang terjadi di Citeureup, Cibungbulang dan Ciampea. Ia minta semua pihak serius menyikapi masalah tersebut antara lain dengan menciptakan desa ramah anak.
"Mengatasi kekerasan anak ini harus sistematis, rasional dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Jangan hanya reaksional dan emosional. Itu tidak menyelesaikan masalah," ujar bakal calon wakil Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi ini menyebut pentingnya gerakan kultural, sosial dan budaya dalam pencegahan kekerasan terhadap anak. Gerakan bisa dimulai dari desa yang masyarakatnya penuh dengan tradisi kesantunan dan kearifan lokal.
"Desa sangat strategis untuk mencegah dan menyelamatkan anak-anak kita. Apalagi Bogor sangat kuat nuansa religiusitas yang dipelopori para Kiai dan Habaib. Bogor akan jadi contoh terbaik gerakan anti kekerasan berbasis masyarakat," kata politisi asal
Majalengka yang biasa disapa Kang Maman itu.
Belakangan Kang Maman gencar mengkampanyekan Desa Ramah Anak seperti yang dilakukan di beberapa desa di Majalegka, Subang, Bogor dan Cirebon. Sementara Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka yang diasuhnya merupakan pencontohan pesantren ramah perempuan dan anak.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKesalahan Orangtua yang Bisa Menghambat Perkembangan Kecerdasan Anak
Kesalahan dalam parenting atau pengasuhan dari orangtua ternyata bisa menyebabkan kecerdasan anak tidak berkembang sempurna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaArahan Penting Jenderal Polisi ke Anak Buah di Bulan Suci 'Berikan Maaf Kepada Orang yang Menyakiti Kita'
Sosok jenderal berikan motivasi dan arahan untuk anak buahnya untuk diteladani selama bulan suci ramadan.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Efektif, Kenali Penyebabnya
Cegukan pada bayi sebenarnya adalah respons alami dari sistem pernapasan yang sedang berkembang.
Baca Selengkapnya