Mahfud MD dinilai mampu bantu Jokowi perangi korupsi dan tegakkan hukum
Merdeka.com - Mantan Ketua MK Mahfud MD dinilai komplet memiliki kriteria utama calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Mahfud disebut punya kapabilitas, integritas, dan akseptabilitas.
Hal tersebut menjadi point plus Mahfud yang bakal memudahkan Jokowi meningkatkan elektabilitas dan mengantisipasi serangan politik identitas.
"Ada tiga hal bagaimana Jokowi dan partai koalisi menentukan kriteria cawapres yang akan mendampingi Jokowi yaitu kapasitas, integritas, dan akseptabilitas. Mahfud MD memenuhi ketiga persyaratan tersebut," kata pengamat politik The Indonesian Institute, Arfianto Purbolaksono, kepada wartawan, Kamis (12/7).
Dia menjelaskan, Mahfud MD memiliki kapasitas di bidang hukum karena pengalamannya sebagai Ketua MK dan Guru Besar Hukum. Menurut dia, jika Jokowi meminang Mahfud menjadi cawapresnya, maka peningkatan penegakan hukum di Indonesia akan tercapai.
"Salah satu hal yang belum berjalan dengan baik di era reformasi adalah penegakan hukum sehingga keberadaan Mahfud ketika menjadi wapres bisa mendorong penegakan hukum lebih baik," ujar Arfianto.
Secara personal, Mahfud yang bersih dari catatan pelanggaran hukum juga akan membantu pemerintahan Jokowi meningkatkan pemberantasan korupsi. Mahfud bukan hanya aktif melawan korupsi, tapi juga membuktikannya dengan menjaga integritas.
"Dari sisi aspek integritas, kriteria ini sangat penting karena di saat negeri ini sedang memerangi korupsi maka dibutuhkan pemimpin yang bersih," ungkapnya.
Dia mengatakan, dari sisi akseptabilitas di kalangan elit maupun publik secara luas, Mahfud merupakan sosok yang dapat menjembatani Jokowi ke kelompok-kelompok yang selama ini dianggap berseberangan, dan di sisi lain dapat membantunya secara elektabilitas.
Menurut dia, Mahfud dapat diterima kalangan Islam tradisional dan moderat, sehingga bisa menangkal serangan politik identitas.
"Kelas menengah muslim perlu jawaban atas kebutuhan mereka, tapi di sisi lain ada faktor penentu yaitu label agama. Mahfud cukup diterima kelompok Islam kelas menengah," kata Arfianto.
Arfianto menyampaikan, elektabilitas Mahfud akan melonjak jika sudah dideklarasikan menjadi cawapres. Dengan kehadiran Mahfud, Jokowi akan lebih mudah menjalankan pembangunan infrastruktur tanpa ada korupsi, pemerataan ekonomi dan penegakan hukum yang lebih baik.
"Ketika ada program pembangunan untuk rakyat dibarengi penegakan hukum, Mahfud akan lakukan itu," ungkapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Ingin Bertemu Presiden Jokowi, TPN: Sedang Diatur Bersama Mensesneg
Mahfud mengungkap akan mundur sebagai Menko Polhukam secara baik-baik
Baca SelengkapnyaKabar Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam Makin Kencang, Ini Profilnya
Mahfud MD merupakan tokoh yang pernah mencicipi jabatan di ketiga lembaga negara, dimensi yudikatif, legislatif di DPR RI, dan dimensi eksekutif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud Akan Serahkan Pengunduran Dirinya Langsung ke Presiden, Begini Respons Istana
Sikap Mahfud MD tersebut menujukkan sikap tata krama ketimuran yang baik
Baca SelengkapnyaMahfud MD Bawa Surat Pengunduran diri dari Menko Polhukam, Diserahkan ke Jokowi Setibanya di Jakarta
"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapatkan jadwal ketemu dengan Presiden," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaMahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Berencana Mundur dari Menteri, Anies: Kita Hormati Keputusannya
Jokowi menambahkan, jika ada menteri atau dirinya sebagai presiden akan berkampanye maka dilarang menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Bersiap Mundur, Pengamat Nilai Yusril, Tito & Hadi Tjahjanto Berpeluang jadi Menko Polhukam
Jokowi diprediksi menunjuk tokoh dari kalangan profesional jika Mahfud benar akan mundur dari Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya