Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

M Qodari: Masa Jabatan Presiden Ditentukan Oleh Rakyat Melalui Pemilu

M Qodari: Masa Jabatan Presiden Ditentukan Oleh Rakyat Melalui Pemilu Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari. ©2018 Merdeka.com/sania mashabi

Merdeka.com - Pendiri Indo Barometer M Qodari menilai, salah satu cara agar Presiden Joko Widodo dapat melanjutkan kepemimpinannya adalah dengan melakukan Amandemen UUD 1945. Sehingga nantinya aturan mengenai presiden hanya bisa menjabat sebanyak dua periode direvisi.

Dia mengatakan, periode kedua Presiden Jokowi akan habis pada 2024 mendatang. Untuk itu, Jokowi hanya bisa dipilih kembali menjadi presiden jika rakyat menghendaki.

“Presiden Jokowi itu sudah habis masa berkuasanya 2024. Ibarat saldo itu udah nol. Nah untuk bisa berkuasa lagi Baik Pak Jokowi maupun siapapun, saldonya harus diperbarui lagi harus diisi. Yang bisa isinya cuman rakyat dan pengisiannya cuman bisa lewat mekanisme Pemilu begitu, kalau diperpanjang masa jabatan udah abis ya saldonya udah nol itu jadi tidak ada legitimasi dari rakyat,” katanya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (4/3).

Sebelumnya, Sekjen PSI Dea Tunggaesti mengatakan, bila partai-partai di DPR melihat ada aspirasi kuat rakyat Presiden Jokowi meneruskan kepemimpinannya untuk periode ketiga, maka jalan satu-satunya adalah melalui proses amandemen UUD 1945. Sehingga memungkinkan jabatan presiden dibatasi maksimal tiga periode.

Qodari mengungkapkan, apa yang disampai PSI sudah tepat jika dibandingkan harus memperpanjang masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, partai politik yang menilai Jokowi harus melanjutkan kepemimpinannya harus mendukung amandemen UUD 1945.

“Kalau memang betul partai-partai melihat ada kepentingan ada urgensi ada kebutuhan bahwa masa jabatan presiden itu ditambah untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas dan program-program yang besar ya Jalannya bukan melalui penundaan pemilu tetapi melalui amandemen Undang-Undang Dasar 45 masa jabatan diperbolehkan tiga periode,” ujarnya.

Yakin Amandemen Terlaksana

Mengenai peluang terlaksananya amandemen, dia menyakini, mayoritas anggota di DPR dan MPR telah menyetujuinya. Bahkan, rencana tersebut diyakini akan mendapatkan dukungan dari DPD.

“Kalau bicara matematika amat sangat mungkin, karena aku partai pendukung pemerintah pada hari ini itu sudah hampir berapa 3/4 ya dari syarat-syarat untuk bisa dilakukan amandemen MPR. Jadi udah 3/4 dari anggota MPR tinggal tambah berapa 3 atau 4 orang dari DPD bisa terlaksana. Dan kita tahu bahwa setidaknya sepertiga dari anggota DPD itu sesungguhnya anggota Partai politik, jadi komando partai itu jalan. Nah secara matematika sangat mungkin dilakukan amandemen,” terangnya.

Qodari mengungkapkan, nantinya selain periode jabatan presiden, bisa saja akan ada persoalan lain yang akan dibahas. Seperti pemilihan gubernur yang nantinya bisa kembali dipilih oleh presiden. Sehingga hanya bupati dan wali kota yang akan dipilih oleh rakyat.

“Misalnya penataan sistem pemerintahan daerah gitu ya, kalau kata saya sih Gubernur itu ditunjuk oleh presiden karena dia perpanjangan pemerintah pusat di daerah dan yang kedua yang namanya otonomi daerah itu ada di kabupaten kota gitu loh. Jadi Yang dipilih itu adalah kabupaten kota,” tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua

Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Tim Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Jokowi Siapkan Tim Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan

Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons PDIP Soal Kabar Jokowi Gabung Golkar, Keras Singgung Penolakan 3 Periode
VIDEO: Respons PDIP Soal Kabar Jokowi Gabung Golkar, Keras Singgung Penolakan 3 Periode

Hasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode

Baca Selengkapnya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya