Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LSN: Demokrat mendapat predikat partai terkorup

LSN: Demokrat mendapat predikat partai terkorup Demokrat. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN), suara Partai Demokrat terus mengalami kemerosotan. Pemenang Pemilu 2009 lalu itu dalam survei LSN kali ini hanya memperoleh 4,3 persen saja.

"Ke mana suara Demokrat bermigrasi? suara pemilih Demokrat ke partai NasDem 8,8 persen, PDIP 11 persen, dan Gerindra 15,3 persen. Terjadi imigrasi simpatisan terutama ke partai yang bersifat oposisi dan nasionalis," kata Peneliti LSN, Dipa Pardita di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (24/3).

Merosotnya suara Demokrat karena persepsi masyarakat menganggap partai ini terkorup. "Dari survei yang dilakukan LSN soal partai terkorup posisi Demokrat naik menjadi 70,5 persen setelah pada Oktober lalu kita survei itu hanya 51,4 persen. Ini mengakibatkan Demokrat mengalami kemerosotan elektabilitas sedangkan oposisi kebanjiran simpati," ujarnya.

Di urutan kedua partai terkorup adalah Partai Golkar. Partai pimpinan Aburizal Bakrie ini mendapat presentase 5,7 persen disusul PKS 4,4 persen.

Selain menyurvei pendapat masyarakat tentang partai terkorup, survei ini juga melakukan survei partai mana yang paling bersih. Dan Partai Hanura menjadi terbersih dengan presentase 13,5 persen. Sementara diurutan kedua ada PDIP dengan presentase 9,2 persen dan Gerindra 8,5 persen.

Survei LSN ini dilakukan pada 1-15 Maret. Survei melibatkan 1230 koresponden yang tersebar di 33 provinsi . Margin of error dalam survei ini sebesar 2,8 persen.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Nama-Nama Diprediksi Bakal Memperebutkan Posisi Ketum Golkar

Nama-Nama Diprediksi Bakal Memperebutkan Posisi Ketum Golkar

Bamsoet masih belum memastikan apakah dirinya akan ikut bertarung di Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal

Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB

Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi

Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi

Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.

Baca Selengkapnya