Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Loyalis Zulkifli Hasan Bantah Segala Tuduhan Amien Rais

Loyalis Zulkifli Hasan Bantah Segala Tuduhan Amien Rais Zulkifli Hasan terpilih jadi Ketum PAN di Kongres ke V. ©2020 Liputan6.com/nandaperdanaputra

Merdeka.com - Kubu pendukung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan angkat bicara terkait tuduhan pendiri PAN Amien Rais ihwal kejanggalan Kongres V PAN di Kendari. Amien sampai meminta pemerintah tak mengesahkan pengurus hasil Kongres yang memenangkan kembali Zulkifli Hasan.

Loyalis Zulkifli Hasan, Yandri Susanto menangkis peluru politik Amien Rais. Mulai dari tidak ada laporan pertanggungjawaban hingga tak ada pemaparan pandangan PAN lima tahun ke depan dalam Kongres.

Menurut Yandri, tidak ada perbedaan Kongres V dengan Kongres IV di Bali ketika Zulkifli Hasan yang disokong Amien Rais memenangkan kontestasi.

"Ya kalau proses itu sudah pernah dilakukan di Bali kan, di Bali itu tidak ada juga LPJ, tidak ada juga pandangan umum tidak ada juga visi misi kandidat ketum dan itu berjalan selama 5 tahun kan," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2)

Yandri juga menegaskan tidak ada penyusup saat Kongres V. Semua yang duduk di arena Kongres adalah pemilik suara yaitu pimpinan DPD dan DPW, hingga para peninjau.

"Setahu saya yang ada di ruangan itu adalah yang memang betul-betul punya hak untuk duduk di arena Kongres itu di antaranya adalah peserta penuh dalam hal ini DPD dan DPW ada juga peserta peninjau yaitu unsur pengurus DPP apakah itu unsur ketua wasekjen bendahara dan ketua-ketua departemen," jelasnya.

Yandri mengakui ada ekskalasi yang menyebabkan kongres memanas. Tetapi, dia membantah ada pengerahan preman seperti dituduhkan Amien Rais.

"Bang Zul di kendari tidak pernah mengerahkan preman, tidak, tapi kalau pendapat pak Amien seperti itu ya mungkin perlu ditindaklanjuti atau apa gitu," kata dia.

Meski ada adu argumen, Yandri menuturkan Kongres bisa berjalan dengan kesepakatan langsung masuk ke pemilihan ketua umum. Pada prosesnya, dia klaim tidak ada komplain antar pemilik suara.

"Tidak ada persoalan, tidak ada interupsi, tidak ada huru hara, tidak ada yang gebrak gebrak meja lagi," kata dia.

Bahkan, Yandri mengaku mendapatkan momen saat Zulkifli menang suara, Mulfachri Harahap yang disokong Amien, memberikan ucapan selamat.

"Sebagai saksi hidup juga saya berdiri disamping bang Zul persis tidak ada jarak bang Zul, ini saya, bang Mulfachri mendatangi bang Zul mengucapkan selamat, berpelukan dan itu ada videonya jadi menurut saya dari sisi proses InsyaAllah tidak ada masalah," jelasnya.

Soal disahkan atau tidak, itu kewenangan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Dia belum bisa memastikan kapan struktur pengurus baru PAN diserahkan.

"Itu kan wewenang pak Yasonna," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menuding Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, banyak kejanggalan. Sehingga, Amien meminta pemerintah tidak langsung mengesahkan struktur pengurus baru yang dipimpin Ketua Umum terpilih, Zulkifli Hasan.

Pernyataan tersebut disampaikan Amien melalui video yang diunggah ke akun Instagram resminya amienraisofficial. Akun tersebut kini sudah menghapus video tersebut. Namun, sempat dapat dilihat terakhir sekitar pukul 18.30, Rabu (26/2).

Politikus PAN, Muslim Ayub, loyalis Mulfachri-Hanafi, yang satu kubu juga dengan Amien, membenarkan isi video berdurasi 7:34 menit. Namun, Muslim tak mengetahui mengapa tiba-tiba dihapus.

Amien meminta pemerintah tidak mengesahkan DPP PAN hasil Kongres V. Dia menyebut hal itu sebagai aib demokrasi.

"Saya minta pemerintah yang berwenang jangan dulu mengesahkan hasil Kongres nasional PAN yang demikian gawat, maaf, memalukan. Membuat aib demokrasi. Maaf, maaf, maaf," ujarnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!

DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Bawaslu Vonis Zulkifli Hasan Lakukan Pelanggaran Administrasi, Kampanye Tanpa Cuti
Bawaslu Vonis Zulkifli Hasan Lakukan Pelanggaran Administrasi, Kampanye Tanpa Cuti

Pada pasal itu mengharuskan pejabat publik untuk cuti di luar tanggungan dan tak memakai fasilitas negara saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bicara Jatah Menteri, Zulkifli Hasan Klaim Suka Duka PAN dan Prabowo Panjang
Bicara Jatah Menteri, Zulkifli Hasan Klaim Suka Duka PAN dan Prabowo Panjang

Zulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim
Reaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim

Hasbi Hasan tak terima dituntut 13 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan soal Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Jangan Bikin Isu
Zulkifli Hasan soal Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Jangan Bikin Isu

Zulkifli Hasan meminta semua pihak untuk tidak membuat isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya