Merdeka.com - Menjelang pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB), beberapa pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Timur memilih mengundurkan diri. Salah satunya adalah Yunianto Wahyudi, wakil sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

"Sebenarnya saya berhenti per 20 Maret lalu, tapi secara resmi surat pemberhentian itu baru saya ajukan hari ini ke kantor DPD Partai Demokrat Jatim," kata Yunianto, Jumat (22/3).

Yunianto diketahui salah satu pengurus DPD yang dekat dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Anas sebelumnya memilih mundur karena terlibat kasus Hambalang.

Yunianto beralasan, sejak awal Partai Demokrat tak pernah menggelar rapat membahas sesuatu menyangkut persoalan partai. "Enam orang pengurus harian terbatas, meliputi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara dan Wakil Bendahara tak pernah rapat membahas partai," jelasnya.

Dia juga kecewa soal pencalegan menjelang Pemilu 2014. "Padahal dalam Pileg 2009 lalu, ada pembahasan untuk mencari format kualitatif dalam penentuan nomor urut caleg. Akibatnya saya sering dikomplain temen-temen, karena sebagai pengurus harian terbatas pasti tahu," ujarnya.

Selain Yunianto, pengurus lain yang mundur adalah Zainal Abidin, M Fawaid, Yodi Irawan dan Yogi Gunawan.