Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Loyalis bantah isu syarat nyalon ketum diperketat demi muluskan SBY

Loyalis bantah isu syarat nyalon ketum diperketat demi muluskan SBY SBY hadiri Rapimnas IMDI. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto membantah ada syarat khusus untuk bisa maju sebagai calon ketua umum dalam kongres Demokrat di Surabaya nanti. Di mana syarat yang awalnya 30 persen diubah menjadi lebih tinggi dengan tujuan agar menjegal pesaing lain dan memuluskan langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Agus menegaskan, syarat calon ketua umum untuk maju tetap sama seperti aturan yang ada dalam AD/ART partai Demokrat. Bagi setiap calon yang hendak maju di kongres minimal harus didukung 30 persen pemilik suara untuk bersaing dengan calon lain.

"Kalau syarat sebagai calon menjadi 40 persen tidak ada. Masih tetap 30 persen," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/4).

Agus juga membantah adanya penggalangan suara untuk pencalonan SBY menjadi ketua umum.‎ Sebab, kata dia, pemilik suara di Demokrat memang secara sukarela akan memilih SBY untuk menahkodai Demokrat 5 tahun ke depan.

"Bagi pemilik suara, yaitu Ketua DPD dan DPC, otomatis dengan sukarela dan kata hatinya ingin mencalonkan kembali Pak SBY," ujar Agus yang juga adik ipar Ani Yudhoyono ini.

Wakil Ketua DPR itu menyatakan, alasan di balik dukungan terhadap SBY itu, karena kader-kader Demokrat menginginkan kembali mampu memenangkan Demokrat di Pemilu 2019.

"Seluruh anggota berpendapat Demokrat akan menang di Pemilu 2019 apabila Pak SBY tetap fokus menjadi ketua umum lagi," kata Agus yang sejak awal mendukung SBY kembali memimpin Demokrat ini.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Yenny Wahid: Kita Tak Mau Negara Ini Diperuntukkan untuk Mereka yang Berkuasa dan Para Pejabat Saja

Yenny Wahid: Kita Tak Mau Negara Ini Diperuntukkan untuk Mereka yang Berkuasa dan Para Pejabat Saja

Yenny Wahid menyebut bansos yang diberikan anggap saja sedekah dan sedekah tak wajib untuk memilih paslon tersebut.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sempat Tanya ke Menag Alasan Diundang Perayaan Natal oleh Kemen BUMN, Ini Jawaban Gus Yaqut

Prabowo Sempat Tanya ke Menag Alasan Diundang Perayaan Natal oleh Kemen BUMN, Ini Jawaban Gus Yaqut

Yaqut menyebut, alasan Menhan diundang karena sistem pertahanan RI bersifat sementara yang artinya memiliki ciri-ciri kerakyatan dan kewilayahan.

Baca Selengkapnya