Loyalis Anas tersenyum lebar, DPP Demokrat rapat bahas KLB
Merdeka.com - Semalam, DPP Partai Demokrat menggelar rapat membentuk kepanitiaan pelaksana Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir Maret nanti. Tidak semua struktural DPP diundang, termasuk Ketua DPP Bidang Informasi dan Komunikasi Gede Pasek Suardika.
Orang dekat mantan ketua umum Anas Urbaningrum ini hanya tersenyum lebar, ketika ditanya soal undangan rapat tersebut. Tidak menjawab pasti, Pasek yang dihubungi lewat BlackBerry Messenger itu hanya membalas dengan ikon senyum lebar.
Pasek mengaku tidak ikut rapat. Sebab pada waktu bersamaan, dia yang juga menjabat sebagai ketua Komisi III DPR sedang memimpin rapat.
"Saya enggak ikut. Saya mimpin rapat Panja RUU Mahkamah Agung," kata Pasek saat dihubungi, Rabu (20/3).
Selain Pasek, Sekretaris Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat Carrel Ticualu juga mengaku tidak mendapatkan undangan terkait rapat tersebut.
"Dengar saja, (rapat) tentang kepanitiaan KLB," kata dia.
Carrel yang juga menjadi kuasa hukum Anas Urbaningrum juga tak hadir dalam rapat tersebut. "Saya enggak datang, lagi di Medan," imbuhnya.
Rapat DPP Partai Demokrat semalam menetapkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) diangkat menjadi Ketua Steering Comitte (SC), sekaligus pengarah dan penanggung jawab acara pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat. Sementara Wakil Ketum Demokrat Max Sopacua, menjadi Ketua Panitia KLB.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaPDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaNasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar
NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTermasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca Selengkapnya