Merdeka.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin resmi digantikan Salim Segaf Al Jufri. Keputusan itu diambil dalam musyawarah Majelis Syuro masa Khidmah 2015-2020.

Menurut Presiden PKS terpilih, Muhammad Sohibul Iman, saat ini Hilmi Aminuddin masih berkecimpung di dalam partai. Dia diberi posisi di Badan Internasional PKS. Tugasnya menjalin kerjasama dengan negara lain seperti Jepang, Cina, dan negara-negara di Timur Tengah. Namun menurut dia, sosok Hilmi tidak bisa dikesampingkan dari sepak terjang partai.

"Pak Hilmi enggak perlu jabat lagi, dia (Hilmi) ada jabatan atau tidak sama saja," kata Sohibul di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta, Selasa (11/8).

Menurut Sohibul, saat ini komando tertinggi PKS dipegang oleh Salim Segaf Al Jufri, lantaran menjabat Ketua Majelis Syuro menggantikan Hilmi. Oleh sebab itu, Hilmi Aminuddin dianggap sudah tidak berada dalam garis organisasi internal PKS.

"Sekarang sentralnya Majelis Syuro (Salim)," lanjut Sohibul.

Pemilihan umum raya PKS dilakukan beberapa bulan lalu, dan menetapkan 69 orang Majelis Syuro dipimpin Salim Segal Al Jufri dan wakilnya, Hidayat Nur Wahid. Sohibul Iman terpilih sebagai Presiden PKS periode 2015-2020 melalui proses musyawarah Majelis Syuro, pada Senin (10/8) di Bandung, Jawa Barat.

Sohibul terpilih sebagai Presiden PKS menggantikan Anis Matta. Kursi Sekretaris Jendral PKS masih dijabat oleh Taufik Ridho. Sementara Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) PKS diisi oleh mantan Menteri Riset dan Teknologi era Presiden SBY periode kedua, Suharna Surapranata.