Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berniat membangun gedung baru demi menunjang kinerja dewan. Bangunan yang ada saat ini dinilai kurang representatif untuk menunjang kerja lembaga legislatif ini.

Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Roem Kono mengatakan, penambahan ruang penting dilakukan khususnya soal fasilitas untuk anggota. Menurut dia, saat ini pihaknya ingin membangun citra DPR.

"Meja dan kursi tahun 80-an masih dipakai. Kalau ada tamu dari luar negeri kan lihat kita. Fasilitas, luasnya (ditambah) mereka bawa tenaga ahli, relawan yang datang, mereka berjejer di lorong-lorong. Yang ada sekarang tiap anggota 4x7 meter," ujar Roem saat meninjau sejumlah ruangan di DPR, Jumat (31/10).

Roem menambahkan, pihaknya berencana akan menganggarkan pembangunan gedung DPR ini dalam RAPBNP 2015 nanti. Rencananya, ruang kerja DPR akan ditambah dua kali lipat dari sekarang.

"Sarana dan prasarana, fasilitas, masak 1 toilet dipakai sampai 8-9 orang. Kita buat perencanaan baik, kita bahas diusulkan di RAPBNP," terang dia.

Sembari berbincang dengan para pegawai DPR, Roem menyatakan, pihaknya tidak mau kalah dengan gedung BPK yang dinilai lebih mewah ketimbang DPR.

"Museum dan perpustakaan juga harus kita perbaiki, memperbaiki citra DPR. Dihuni 560 orang lho. Masak kalah sama BPK, yang anggotanya cuma 9 orang luas bangunannya separuhnya gedung ini. Mereka kan nggak banyak tamu," kata Roem kepada para pegawai DPR.

"Menambah ruangan kan harus membangun, masak cuma patok-patok saja," pungkasnya.