Lagi, Bendera Partai Golkar Berkibar Saat Kampanye Prabowo di Solo
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dijadwalkan menyapa masyarakat dalam kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/4). Sejumlah atribut partai koalisi Adil Makmur berkibar di lokasi acara.
Berita lengkap mengenai Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com
Pantauan merdeka.com di lokasi, tampak bendera Partai Golkar ikut berkibar di lokasi kampanye terbuka Prabowo. Bendera tersebut dibawa seorang pria. Padahal, Partai Golkar mendukung paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sementara itu, pendukung pasangan Prabowo-Sandi yang hadir juga bersalawat dengan melantunkan lagu Islami Nissa Sabyan di Stadion Sriwedari. Selain bersalawat, lagu--lagu religi andalan Nissa Sabyan seperti 'Ya Maulana dan 'Ya Habibal Qolbi' membuat suasana semakin meriah. Pendukung dari Solo dan daerah sekitarnya larut bernyanyi dengan Nissa Sabyan.
Selain Nissa Sabyan, ribuan massa juga dihibur oleh Sang Alang dengan lagu '2019 Ganti Presiden' hingga membuat pendukung makin terbakar semangat. Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh pendukung Prabowo-Sandi yakni Ferry Juliantono, Neno Warisman, Titiek Soeharto dan diikuti relawan Adhayksa Dault.
Untuk diketahui, ini untuk kedua kalinya bendera Partai Golkar berkibar di kampanye Prabowo-Sandiaga. Sebelumnya, saat kampanye terbuka Prabowo di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (24/4), bendera partai Golkar berkibar di tengah-tengah barisan kibaran bendera partai pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.
Bendera kuning bergambar logo partai beringin itu juga terpampang gambar wajah Prabowo-Sandiaga. Bendera dikibarkan di depan tribun, podium tempat Prabowo nanti sampaikan orasi politik. Di sekitarnya bertebaran bendera dan umbul Partai Demokrat, Partai Berkarya dan Partai Gerindra dan PKS.
Partai Golkar telah melaporkan kepada Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Makassar mengenai berkibarnya bendera partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu pada Kampanye terbuka pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga digelar di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (24/3).
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily meminta Bawaslu menindaklanjuti penggunaan simbol Partai Golkar tersebut. Sebab, dia menilai, tindakan itu jelas merupakan pelanggaran yang wajib ditindaklanjuti oleh Bawaslu.
"Kami menilai bahwa penggunaan simbol-simbol Partai Golkar dalam kampanye 02 merupakan bentuk pelanggaran pemilu. Partai kami telah secara resmi menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf. Keputusan untuk mendukung Jokowi merupakan keputusan tertinggi Partai dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa 2016 lalu," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (25/3).
Dia memastikan akan ikut mengusut siapa pemegang bendera partai Golkar dalam kampanye Prabowo-Sandi. "Kami akan usut pihak yang menggunakan atribut Partai Golkar, terutama pembawa bendera Partai Golkar, dalam kampanye rapat umum pasangan 02," tegasnya.
Ace memastikan, Partai Golkar konsisten mendukung pasangan petahana Jokowi- Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang. Sehingga jika ada kader partai yang berseberangan dan menggunakan atribut partai untuk mendukung Prabowo-Sandi akan dilaporkan ke Bawaslu.
"Kami konsisten mendukung pasangan Jokowi - Maruf. Bagi siapapun kader yang menyalahgunakan atribut partai untuk menarik dukungan kepada di luar pasangan yang telah resmi didukung Partai Golkar, kami telah laporkan ke Bawaslu," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaBawaslu: Belum Ada Laporan soal Umpatan Prabowo, Jika Terbukti Bisa Masuk Pidana Pemilu
Kegeraman Prabowo hingga mengucapkan "dia pintar atau goblok" itu disampaikan dalam acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Remaja.
Baca Selengkapnya