Kutip Menkum HAM, Ical sebut Fraksi Golkar Ade Komaruddin sah
Merdeka.com - Pemerintah dalam hal ini Kemenkum HAM tidak memberikan keputusan terkait kepengurusan Golkar hasil Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) ataupun kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta yang dipimpin Agung Laksono. Namun, pemerintah masih mengakui kepengurusan Golkar hasil Munas Riau pada 2009.
Berdasarkan keputusan Menkum HAM tersebut, Ical menyatakan keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh DPP hasil Munas Riau masih sah dan mengikat hingga sekarang.
"Kepengurusan hasil Munas Riau adalah: saya Ketum dan Idrus Marham Sekjen. Sementara Agung Laksono sebagai Waketum, dan Priyo Budi sebagai ketua," kata Ical lewat akun Twitter-nya, Rabu (17/12).
Ical mengingatkan, keputusan mengikat DPP hasil Munas Riau juga termasuk soal pembentukan fraksi di DPR.
"Fraksi Partai Golkar di DPR saat ini adalah yang sah karena dibentuk sebelum ada Munas Bali/Jakarta, dan tidak bisa diubah oleh pihak Munas Jakarta," ujar Ical.
Untuk diketahui, sebelum konflik antara kubu Ical dan Agung terjadi, Fraksi Partai Golkar DPR dipimpin oleh Ade Komarudin. Setelah konflik terjadi, kubu Agung menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai ketua fraksi tandingan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaHakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning
"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.
Baca Selengkapnya