Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Zulhas soal Posisi Amien Rais di PAN: Tidak Tergantikan

Kubu Zulhas soal Posisi Amien Rais di PAN: Tidak Tergantikan Amien Rais di kediaman Dufi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim pemenangan Zulkifli Hasan, Yandri Susanto menegaskan bahwa posisi Amien Rais di PAN tidak bakal tergantikan. Hal ini menanggapi pertanyaan seputar posisi Amien setelah Kongres V PAN di Kendari.

"Posisi Pak Amien di PAN tidak tergantikan. Dia adalah pendiri, dia adalah tokoh, dia adalah orang tua kita. Dia adalah orang hebat yang harus kami hormati kapanpun dimanapun," kata dia, di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2).

Meskipun demikian, dia tidak bisa memastikan apakah Amien akan masuk dalam kepengurusan PAN periode 2020-2025. Sebagaimana diketahui, pada periode 2015-2020, Amien Rais menjabat Ketua Dewan Kehormatan.

"Apakah beliau masih di struktural atau tidak, saya tidak bisa jawab," ungkapnya.

Sebab, wewenang untuk menentukan posisi dalam kepengurusan PAN yang baru sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PAN terpilih, Zulkifli Hasan.

"Yang bisa jawab itu Bang Zul (Zulkifli Hasan). Apakah beliau tetap ketua Dewan Kehormatan atau tidak, saya tidak bisa jawab, itu Bang Zul. Tetapi, bagi keluarga besar PAN, kami pastikan bahwa Pak Amien adalah panutan kami. Pak Amien adalah pendiri partai ini," tegas Yandri.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun enggan mengomentari bursa posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN. Posisi orang nomor dua partai tersebut pun merupakan wewenang Zulhas.

"Tidak perlu juga ngoyo-ngoyo mempengaruhi bang Zul. Karen Bang Zul pasti paham siapa yang pas untuk memenuhi posisi Sekjen selama 5 tahun yang akan datang. Jadi, kita percayakan betul pada Bang Zul untuk memilih siapa Sekjennya," terangnya.

Dia pun mengakui ada sejumlah nama yang beredar di publik. Munculnya nama-nama tersebut, lanjut Yandri, merupakan bukti bahwa PAN tak kekurangan sosok kader mumpuni.

"Ada saya, ada Eddy Soeparno, ada Nasrullah, ada Asman Abnur, ada Tjatur, ada mas Eko, atau nama2 lain. Itu menunjukkan bahwa kader-kader PAN tidak kekurangan stok untuk di kursi orang nomor 2. Siapa orangnya? Sebaiknya kita tunggu keputusan dari Bang Zul," tandasnya.

PAN Bakal Lakukan Bersih-bersih

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, bahwa ke depan penentuan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN akan menjadi wewenang Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Hal ini, jelas dia, merupakan langkah konsolidasi partai.

"Ada yang terbaru sekarang dari AD/ART bahwa DPD kabupaten/kota itu menjadi wewenang DPP. Surat keputusan SK itu menjadi keputusan DPP PAN," ujar dia, di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2).

Dia menjelaskan, pada periode sebelumnya, penentuan pengurus DPD merupakan wewenang masing-masing DPW. Tapi ke depan, pengurus DPD PAN bakal ada dalam wewenang DPP.

"Kalau yang 5 tahun lalu menjadi DPW yang berhak. Sekarang, 514 lebih DPD itu akan bersinggungan langsung dengan DPP. Maka saya yakin Bang Zul (Zulkifli Hasan) akan memilih orang yang paling tepat," tegas Yandri.

"Nah, siapa orangnya, sekali lagi saya kira kita tidak perlu melobi khusus kepada Bang Zul, tidak perlu mempengaruhi, tidak perlu ada demo, tidak perlu ada ancaman kepada Bang Zul. Saya kira Bang Zul tahu apa yang akan diputuskan," imbuhnya.

Anggota tim pemenangan Zulhas ini pun mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan 'bersih-bersih' pada kepengurusan PAN di daerah. 'Bersih-bersih' dalam artian positif.

"Kalau bersih-bersih dalam artian positif pasti. Karena kita ingin bersih. Kalau bersih-bersih dalam karena ketidaksukaan, karena bekas-bekas di Kongres, itu tidak," tegas Yandri.

Karena itu, lanjut Yandri, DPP PAN bakal mengedepankan sikap profesional dan rasional dalam menentukan siapa saja yang bakal menjadi pengurus di daerah. Dia pun menegaskan, tidak ada kaitan antara langkah 'bersih-bersih' dengan Kongres V yang lalu.

"Jadi siapa ketua DPW provinsi ini, siapa ketua DPD Kabupaten ini, tetap akan rasional. Bukan karena suka tidak suka. Bukan karena mendukung atau tidak mendukung Bang Zul. Bukan karena berbeda pilihan. Selesai kongres semua sama keluarga besar PAN. Tidak ada lagi kubu-kubuan," tandasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
Kubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini

Kubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini

Kata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Baca Selengkapnya
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya