Kubu SDA: Jadi Menteri Agama, Lukman Hakim tidak mewakili PPP
Merdeka.com - Ketua Fraksi PPP DPR kubu Suryadharma Ali (SDA), Epyardi Asda menegaskan, keberadaan Lukman Hakim Saifuddin dalam jajaran menteri Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK bukan representasi partai. Sebab, kata dia, Ketua Umum PPP SDA tidak pernah mengusulkan satu pun kadernya untuk menjadi menteri dalam pemerintahan Jokowi-JK.
"Kami sangat senang ada kader PPP di kabinet. Tapi ketika saya tanya Ketum (ketua umum), beliau (SDA) merasa tidak mengusulkan nama beliau (Lukman Hakim) di kabinet," kata Epyardi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/10).
Epyardi menegaskan, Presiden Joko Widodo tidak pernah meminta PPP untuk mengusulkan kadernya sebagai calon menteri. "PPP yang resmi tidak mengusulkan nama-nama karena Jokowi tidak pernah meminta," tegasnya.
Senada dengan Epyardi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meyakini diangkatnya Lukman Hakim sebagai menteri agama bukan karena mewakili partai. Namun, kata dia, pengangkatan Lukman lebih didasarkan atas kompetensi yang dimiliki.
"Lukman kan sudah ada di periode yang lalu. Saya kira bukan soal Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat, tapi kompetensi yang bersangkutan di bidang itu," kata Fadli.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca Selengkapnya"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaHakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, seluruh elemen bangsa di tanah air tengah menunggu sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas hal tersebut.
Baca Selengkapnya