Kubu Prabowo tak tergiur jabatan menteri kabinet Jokowi
Merdeka.com - Kabar reshuffle kabinet terus berhembus dua bulan terakhir ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih lebih banyak diam menanggapi kabar pergantian menteri di kabinet kerja.
PDIP salah satu yang paling mendesak Jokowi untuk segera lakukan reshuffle. Bahkan PDIP tak masalah jika nanti, partai di Koalisi Merah Putih (KMP) dapat jatah di kabinet.
Namun rupanya, niat baik PDIP memberikan jatah di pemerintahan tak disambut baik oleh KMP. Setidaknya oleh adik Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
Menurut Hashim, lebih baik KMP tetap berada di luar pemerintahan sebagai pengawas kinerja eksekutif. Jika program pemerintah baik, KMP harusnya mendukung.
"Ya saya kira mungkin lebih baik kalau saya pribadi lebih baik ada yang di luar supaya bisa jadi penyeimbang. Jadi lebih elok KMP di luar pemerintah. Tapi ikut dukung pemerintah kalau ada program pemerintah yang bagus," jelas Hashim di Istana Negara, Kamis (23/7).
Hashim menegaskan, posisi KMP lebih baik berada di luar pemerintahan ketimbang bergabung. Meski begitu, lanjut dia, hubungan KMP dengan pemerintah tetap berjalan baik.
"Menurut saya program pemerintah banyak yang bagus. Kalau KMP masuk pemerintah nanti tidak ada oposisi, tak ada cek and balances. Saya kira Pak Jokowi tahu itu, kami tetap bersahabat meskipun kami di luar," tutupnya.
PAN paling dekat masuk kabinet?
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaGibran membantah jika Presiden Jokowi ikut membahas kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaKabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca Selengkapnya