Kubu Prabowo tak mau Jokowi mundur mudah dari gubernur
Merdeka.com - Lewat sidang paripurna, DPRD DKI Jakarta telah menerima pengunduran diri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dari jabatannya, Senin (6/10). Selanjutnya, Jokowi resmi menyandang status mantan gubernur setelah Keputusan Presiden (Kepres) keluar.
"Setelah ini tentu saja menunggu surat pemberhentian dari presiden melalui Kemendagri," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/10).
Tanggapan beragam dilontarkan politikus Koalisi Merah Putih yang duduk sebagai anggota DPRD. Ada yang biasa menanggapi, ada pula yang melontarkan kritik.
Seperti apa komentar dari kubu Prabowo terkait mundurnya Jokowi? Berikut lengkapnya:
Jokowi khianati harapan warga Jakarta
Fraksi Partai Demokrat-Partai Amanat Nasional (PAN) mempertanyakan tanggung jawab politik Gubernur DKI Jakarta Jokowi terhadap masyarakat Jakarta. Hal ini disampaikan dalam pandangan terhadap surat pengunduran diri Jokowi.Anggota Fraksi Partai Demokrat-PAN Taufiqurrahman mengatakan masyarakat menaruh harapan besar akan Jakarta Baru. Ketika masyarakat menginginkan adanya peningkatkan kesejahteraan rakyat dan penyelesaian masalah-masalah Jakarta, Jokowi selaku pimpinan terpilih malah meninggalkannya."Masalah-masalah menahun yang dihadapi masyarakat Jakarta di antaranya persoalan kemacetan, banjir, pelayanan publik yang semakin baik, pengentasan kemiskinan dan kekumuhan serta problem sosial kota yang semakin akut, yang saat itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan menyelesaikan semua permasalahan tersebut selama lima tahun," jelasnya dalam sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/10).
Berat lepas Jokowi
Fraksi PPP di DPRD DKI Jakarta masih berharap Jokowi tetap menjadi gubernur DKI Jakarta. Hal itu disampaikan oleh anggota Fraksi PPP DPRD DKI Ichwan Zayadi dalam sidang paripurna di Gedung DPRD DKI."Kami masih menghendaki saudara Joko Widodo untuk tetap menjadi gubernur. Sosok yang penuh kesederhanaan, keramahan, kesantunan dalam bertutur kata, suka blusukan, dan mampu menjaga stabilitas politik," ujar Ichwan saat menyampaikan pandangan fraksi PPP di ruang rapat paripurna DPRD, Gedung DPRD Jakarta, Senin (6/10).
Jokowi harus buat LPJ
Anggota Fraksi Demokrat-PAN Taufiqurrahman mengungkapkan, permohonan pengunduran diri Jokowi dari jabatannya dapat diterima. Namun sebelum itu, dia harus bertanggungjawab terhadap berbagai kebijakan selama menjabat."Untuk itu, Jokowi harus memberikan LPJ selama menjabat, sejak dilantik dan diambil sumpahnya sebagai gubernur DKI Jakarta sampai dengan pengunduran diri dan pemberhentian dirinya disetujui DPRD DKI Jakarta," ungkapnya saat membaca pandangan fraksi di rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/10).
Kecewa Jokowi tidak izin nyapres
Anggota Fraksi Partai Demokrat dan PAN Abdul Ghoni mengatakan, Jokowi seharusnya melakukan komunikasi dengan DPRD DKI Jakarta sebelum menjadi calon presiden. Karena ini merupakan etika norma politik yang menunjukkan adanya komunikasi antara eksekutif dan legislatif."Pada saat awal pencalonan Joko Widodo sebagai presiden seharusnya ada etika awal kepada 94 anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, hal ini tidak tercermin dalam sebuah etika norma politik yang mencerminkan keharmonisan peran kelembagaan uang menjadi simbol kepercayaan masyarakat," jelasnya saat membaca pandangan fraksi di rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/10).
Fraksi Golkar terima pengunduran diri Jokowi
Fraksi Golkar tidak serta merta menafikan program-program yang telah dilakukan Jokowi selama menjabat. Oleh karena itu Fraksi Golkar menerima pengunduran Jokowi. Dan mereka juga memberikan ucapan selamat bertugas kepada Presiden terpilih periode 2014-2019 ini."Fraksi Golongan karya DPRD DKI Jakarta menerima dengan baik pengunduran diri dan berhenti saudara Ir H Joko Widodo sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta sekaligus menyampaikan ucapan selamat menjalankan tugas baru sebagai Presiden RI untuk membawa Indonesia ke depan lebih aman, Adil, maju, sejahtera menuju Indonesia hebat di bawah tegaknya Merah Putih," kata Ketua Fraksi Golkar di DPRD DKI Jakarta Zainuddin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi
Prabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bersama Prabowo, Sekjen PDIP: Ganjar Berpihak Rakyat
Jokowi Makan Bersama Prabowo, Sekjen PDIP: Ganjar Berpihak Rakyat, Bukan Oligarki
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaKini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaIngin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Baca Selengkapnya