Kubu Karding: Tak Ada yang Berani Kritik Cak Imin, Semua Asal Bos Senang
Merdeka.com - Ali Anshori, mantan Wasekjen PKB yang dianggap dekat dengan Abdul Kadir Karding melihat kejanggalan dalam kepemimpinan Muhaimin Iskandar di partainya. Khususnya, dalam hal muktamar PKB yang digelar di Bali beberapa pekan lalu.
Muhaimin, alias Cak Imin dianggap tipe pemimpin yang antikritik. Hal itu terlihat dari struktur DPP PKB yang ada saat ini. Dia dan Karding tak masuk struktur DPP PKB.
"Saya melihat antikritik. Coba saja ada pengurus yang berani kritik nasibnya kaya apa coba, di antara orang-orang yang ada dalam stuktur yang berani kritik coba ada enggak? Semua asal bos senang," jelas Ali kepada merdeka.com, Rabu (28/8).
Ali juga aneh melihat muktamar PKB menjadikan Cak Imin sebagai mandataris tunggal. Semua kepengurusan DPP PKB diserahkan kepada Cak Imin. Ukuran Cak Imin menentukan siapa yang berhak duduk di kepengurusan juga tidak jelas.
"Penentuan proses di Muktamar sampai mandataris tunggal, penentuan struktur nyaris di tangan Cak Imin semua, ukurannya enggak ada, kan kita enggak tahu," tambah Ali.
Meski tak cocok dengan kepemimpinan Cak Imin. Dia memutuskan akan tetap menjadi kader di PKB, ogah pindah partai. Namun, dia akan memberikan kritik kepada pimpinan partai.
"Saya tetap di PKB, tetapi akan memberikan kritik konstruktif untuk kebaikan bangsa," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaOrang-orang yang mengkritik Gibran hanya mencari-cari alasan untuk menyalahkan.
Baca SelengkapnyaMenkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaDukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menilai gerakan sejumlah kampus di Indonesia menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur merupakan pertanda perubahan akan terjadi.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Baca Selengkapnya