Kubu Jokowi yakin potensi kecurangan Pilpres 2014 kecil
Merdeka.com - Mantan Sekjen PDIP, Pramono Anung , meyakini potensi kecurangan yang terjadi di Pilpres 2014 sangat kecil. Sebab saat ini sudah masuk ke dalam era keterbukaan informasi publik yang canggih.
Dia mencontohkan cara KPU yang membuka formulir C1 dan DA1 kepada publik. Hal ini salah satu cara yang efektif mengawasi kecurangan di pilpres.
"Kecurangannya kalaupun ada akan sangat kecil sekali," kata Pramono di Gedung DPR , Jakarta, Kamis (17/7).
Menurut dia, penghitungan KPU sebetulnya sudah selesai saat rekapitulasi di tingkat Kecamatan. Dia yakin, hasil penghitungan nasional tidak akan jauh berbeda dari hasil yang diperoleh di tingkat Kecamatan.
"Kalau dilihat apa yang terjadi dikawalpemilu itu, perhitungan KPU sudah selesai ketika dari desa ke PPK, dari PPK ke kota, kan dasarnya berita acara, perhitungan provinsi semacam formalitas saja," tegas dia.
Wakil Ketua DPR ini mengaku sudah ada pemenang pilpres setelah KPUD tingkat kota menyelesaikan penghitungan suara. Namun, pihaknya taat azas dan tetap menunggu hasil resmi KPU 22 Juli nanti.
"Kalau mau jujur sudah bisa diketahui siapa yang menang, tapikan kita menganut azas yang saya sebut tadi yang menang jangan mabuk, yang kalah jangan merendahkan. Supaya semua senang, everybody happy," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaKetua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu
Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres
Baca Selengkapnya