Kubu Jokowi-JK yakin menang, meski digugat ke MK
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakin jagonya Jokowi-JK menang di Pilpres 2014. Kemenangan diprediksi mencapai 5 persen unggul dari pasangan Prabowo-Hatta.
Timses Jokowi - JK Pramono Anung mengatakan, hasil rekapitulasi di tingkat kota/kabupaten tidak akan jauh berbeda dari pengumuman KPU 22 Juli nanti. Dia yakin menang, meskipun pada akhirnya keputusan bakal terjadi di Mahkamah Konstitusi.
"Ini masih pada tahapan, kemungkinan terjadi di MK, tapi pengalaman kita kalau perbedaan 5 persen itu cukup besar hampir 7 juta suara," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/7).
Dia yakin keputusan MK nanti juga tidak akan jauh berbeda dengan hasil KPU. Sebab, jarak perolehan suara cukup jauh.
"Kalau itu terjadi maka kemungkinan apa yang diputuskan MK kita bisa prediksi sama," imbuhnya.
Pramono berjanji bakal merangkul semua pihak ketika Jokowi-JK resmi dinyatakan sebagai pemenang pilpres. Dengan prinsip tanpa syarat yang sering diungkapkan oleh Jokowi , jika ada parpol yang ingin bergabung.
"Kemarin di Banten kan Pak Jokowi sudah berikan sinyal, terbuka, silaturahmi komunikasi, tapi dengan berbagai prinsip yang beliau pegang," tambah dia.
Termasuk soal kabinet ke depan, Pramono menyerahkan sepenuhnya kepada pasangan Jokowi - JK. Yang penting, lanjut dia, pemerintah akan berjalan kuat.
"Itu (kabinet) kewenangan presiden, tapi saya lihat karakter Pak Jokowi selalu pertimbangkan kompetensi bagaimana pemerintahan ke depan bisa berjalan kuat dengan baik," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Masih Tunggu Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 oleh KPU
kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK
Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca SelengkapnyaKPU Pastikan Tidak Ubah Format Debat Capres Meski Dikritik Jokowi
Debat sudah berlangsung sebanyak tiga kali dan menjadi kesepakatan sampai debat terakhir.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi
Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaKritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca Selengkapnya