Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Jokowi hadir di Muktamar, PKB bantah rayu PPP masuk KIH

Kubu Jokowi hadir di Muktamar, PKB bantah rayu PPP masuk KIH Muktamar PPP di Surabaya. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekjen PKB Hanif Dakiri hadir dalam Muktamar ke VIII PPP yang digelar kubu Romahurmuziy. Kendati hadir dalam Muktamar, Hanif menilai belum tentu PPP nantinya masuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Hanif mengatakan, ada dua hal yang bisa membuat PPP gabung ke kubu Jokowi-JK bersama PDIP, PKB, NasDem dan Hanura. Pertama, diterima oleh Jokowi-JK, kedua hasil Muktamar PPP ini mengubah arah koalisi dari Koalisi Merah Putih ke koalisi kubu Jokowi.

"Kita belum tahu, saya kira tergantung pada Pak Jokowi-JK. Kedua tergantung keputusan politik yang diambil teman-teman PPP apakah bergabung atau tidak," kata Hanif usai menghadiri acara Muktamar PPP di Surabaya, Rabu (15/10).

Hanif membantah jika Koalisi Indonesia Hebat berkumpul dan hadir ke Muktamar PPP untuk merayu dan mendukung agar mau bergabung. Menurut dia, kehadiran elite-elite Koalisi kubu Jokowi ini di Muktamar hanya kebetulan.

"Enggak ada sih (janjian) kebetulan saja saya satu pesawat sama Pak Dossy (Sekjen Hanura). Kebetulan saja, tidak ada rencana," kilah Hanif.

Hanif menilai, kehadiran KIH di Muktamar PPP sebuah bentuk koalisi yang sudah sampai ke hati. Hanif berharap, Muktamar PPP berjalan sukses.

"Memang di politik ada kebetulan yang luar biasa, koalisi ini sudah sampai level hati," imbuhnya.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi
Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi

Empat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tegur Muhadjir Saat Bela Jokowi Sering Kunker ke Jateng: Mohon Bapak Tak Berpendapat soal Itu
Hakim MK Tegur Muhadjir Saat Bela Jokowi Sering Kunker ke Jateng: Mohon Bapak Tak Berpendapat soal Itu

Muhadjir membela Jokowi yang lebih sering mengunjungi Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ucapan Perpisahan Maruarar Sirait ke Megawati dan Elite PDIP, Ungkap Keyakinan pada Jokowi
Ucapan Perpisahan Maruarar Sirait ke Megawati dan Elite PDIP, Ungkap Keyakinan pada Jokowi

Maruarar Sirait mengundurkan diri dari PDIP setelah bergabung sejak 1999.

Baca Selengkapnya
Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi
Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi

Halim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya