Kubu Ical sebut tak ada yang diuntungkan Munas Golkar dipercepat
Merdeka.com - Partai Golkar mempercepat penyelenggaraan Munas ke IX pada 30 November mendatang. Percepatan ini dinilai upaya memenangkan Aburizal Bakrie (Ical) secara aklamasi menjadi ketua umum kembali.
Wasekjen Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa mengatakan, tidak ada upaya menang aklamasi dalam percepatan Munas. Menurut dia, semua kandidat punya kesempatan menang yang sama.
"Tak ada yang diuntungkan dan tak ada yang dirugikan atas keputusan tersebut," ujar Lalu dalam pesan singkat, Jumat (21/11).
Lalu justru mengingatkan bahwa yang sering kali meminta agar mempercepat Munas justru saat ini menolak Munas dipercepat.
"Yang menolak Munas dipercepat, dulu adalah lokomotif terdepan mendorong dilakukannya Munas dipercepat kan," kata Lalu yang juga Jubir Ical ini.
Lalu menjelaskan, Ical hanya menjalankan perintah dari hasil Rapimnas di Yogyakarta. Keputusannya adalah menyelenggarakan Munas pada 30 November.
"Maka beliau dan DPP wajib melaksanakan keputusan Rapimnas tersebut. Segala pandangan dari sisi hukum, sudah disampaikan di rapat komisi A, dan kesimpulan tak ada yang dilanggar," tegas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca Selengkapnya