Kubu Bamsoet Miris Bendum yang Biayai Operasional Dilarang Masuk DPP Golkar
Merdeka.com - Kader Partai Golkar pro Bambang Soesatyo (Bamsoet) menggelar rapat tertutup di ruang Semeru, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9). Mereka mendesak pengurus pusat Partai Golkar segera menggelar rapat pleno.
Awalnya mereka ingin melakukan pleno di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Namun, markas beringin dijaga ketat sehingga digelar di Hotel Sultan.
"Tadi beberapa pengurus pleno ada sekitar 143 yang fisik dan non fisik, saya katakan non fisik ada beberapa yang tidak hadir secara fisik tapi absen jadi total 143 berusaha untuk datang ke DPP Partai Golkar," kata Koorbid Pemenangan Partai Golkar, Nusron Wahid saat jumpa pers di Hotel Sultan, Rabu (4/8).
"Namun tidak bisa masuk karena dikunci rapat dan dijaga oleh AMPG, oknum-oknum AMPG saya katakan dan polisi," sambung Nusron.
Nusron melihat tragis para pengurus tidak bisa melakukan rapat di kantornya sendiri. Padahal, pihaknya juga mengeluarkan uang untuk perawatan dan keamanan kantor Golkar.
"Ini adalah sesuatu yang sangat tragis karena seorang pengurus, bendahara partai yang selama ini membayar maintanance, ngecat ngecat semua, membayar mereka semua tapi tidak masuk ke (kantor) partai. Jadi saya kehilangan akal sehat ini kalau kata Rocky Gerung," ujarnya.
Selain Nusron, rapat dihadiri Bendum Golkar Robert J Kardinal, politikus Golkar Darul Siska, Viktus Murin, Ali Yahya dan Andi Sinulingga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaDorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaDua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Ungkap NasDem dan PKB Sering Komunikasi, Segera Gabung Koalisi Prabowo?
Partai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca SelengkapnyaSoal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya