Kubu Agung Laksono: Islah itu tidak ada lagi, pilkada kita yang urus
Merdeka.com - Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan menolak jika kepengurusan Golkar kembali ke Munas Golkar di Riau tahun 2009 lalu. Dalam munas itu, Ketua umum Golkar yakni Aburizal Bakrie (Ical) dan Sekjen Idrus Marham.
Leo menilai, pernyataan Golkar kembali ke Munas Riau itu hanya versi dari kubu Ical saja. Meskipun diketahui, dalam putusan PN Jakarta Utara, hakim mengabulkan gugatan kubu Ical dan menyatakan kepengurusan Golkar kembali ke Munas Riau.
"Tidak benar, itu versinya dia," ujar Leo di Kantor Golkar, Jl. Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (3/5).
Leo menilai, kepengurusan Partai Golkar yang sah tetap dijabat oleh Agung Laksono sebagai ketua umum dan sekjen Zainudin Amali. Leo mengatakan bahwa putusan sela PN Jakarta Utara tidak mengubah apa yang sudah ditetapkan oleh Menkum HAM Yasonna Laoly yang telah mengesahkan Munas Golkar di Ancol di mana saat itu Agung Laksono menjadi ketua umum terpilih.
"Putusan sela itu tidak mengubah. Kita kantongi SK Menkum HAM kok," lanjut dia.
Terkait keikutsertaan Partai Golkar dalam pilkada, Leo kembali menegaskan akan terus berlanjut sebagaimana yang direncanakan. "Islah itu tidak ada lagi. Pilkada kita yang urus. Itu sudah fiks," papar dia.
Seperti diketahui, sengketa kepengurusan membuat Golkar terancam tak bisa ikut pilkada serentak. Karena itu, Wakil Presiden yang juga tokoh senior Golkar Jusuf Kalla (JK) turun gunung untuk menengahi konflik tersebut.
Agung dan Ical akhirnya bertemu untuk membicarakan islah terbatas hanya agar Golkar bisa ikut pilkada. Kedua belah pihak bahkan sudah menandatangani kesepakatan dua kubu untuk menghadapi pilkada.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaLazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya