KUAK Negara minta anggaran untuk KPU dan Bawaslu diaudit
Merdeka.com - Pemborosan lelang logistik dan kebutuhan lain dari KPU dan Bawaslu tidak ada yang salah secara hukum. Seperti dijelaskan Koordinator Koalisi Untuk Akuntabilitas Keuangan Negara (KUAK Negara) Arif Nur Alam, tingginya biaya pemilu untuk KPU dan Bawaslu tidak diimbangi dengan transparansi penggunaan dana.
"Kita cek saja di situ dua lembaga, kita tidak dapat banyak informasi penggunaan dana. Padahal dana website lembaga itu tidak sedikit dalam pembiayaannya," kata Arif dalam diskusi 'Menuntut Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran Pemilu di KPU dan Bawaslu' di Bakoel Kafe, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
Menurut Arif, biaya penyelenggaraan Pemilu 2014 mencapai Rp 22 triliun untuk KPU dan Rp 4 triliun untuk Bawaslu. Arif menuturkan, dua lembaga itu malah beli mobil mewah untuk mobil dinas. Bawaslu sebanyak 5 Toyota Camry dan 3 Honda CRV. Sedangkan KPU juga membeli 5 mobil Camry.
Selain dianggap membeli yang dianggap bukan menjadi bagian dari proses persiapan pemilu, dua lembaga itu juga dianggap melakukan pemborosan dalam hal lelang untuk logistik pemilu nanti. Kemudian ada program yang sebenarnya sama, namun pagu anggarannya berbeda.
"Kita harus ingatkan, teman-teman KPU dan Bawaslu agar transparan dalam penggunaan anggaran yang ada," ujar Arif.
Diskusi Koalisi Untuk Akuntabilitas Keuangan Negara (KUAK Negara) bertujuan mengingatkan soal transparansi penggunaan anggaran. Selain itu, dia melanjutkan, tujuan lain untuk mengeluarkan rekomendasi buat mencermati anggaran dua lembaga tersebut.
"Transparansi proses penyelenggaraan pemilu adalah kewajiban. Pengadaan logistik harus transparan dan bersih dari kepentingan politik dan korupsi. Mendorong segera agar BPK segera melakukan audit investigasi, dan meminta DPR melalui Badan Akuntabilitas Keuangan Negara mengevaluasi audit penggunaan anggaran Pemilu 2014 yang sudah berjalan pada 2013," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun
Besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKPU dan Bawaslu Kunci Masyarakat Bisa Menerima Hasil Pemilu 2024
Masyarakat diyakini mampu menjaga kerukunan dan kedamaian usai pemilu
Baca SelengkapnyaPembelaan KPU Tepis Kabar Proses Penghitungan Suara Nasional dan Luar Negeri Hasil Setingan
Diketahui, KPU RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya