Kronologi adu jotos anggota Demokrat dan PPP di Komisi VII DPR
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengaku sudah mendapat informasi tentang insiden yang terjadi antara anggotanya Mulyadi dan anggota PPP Mustofa Assegaf saat rapat di DPR. Menurut Didik, Mulyadi korban penganiayaan karena dapat bogem mentah dari Mustofa.
Didik menjelaskan, peristiwa terjadi saat Mulyadi mengingatkan agar Mustofa tidak interupsi terlalu lama saat rapat dengan Kementerian ESDM di Komisi VII DPR. Namun ternyata, Mustofa tidak terima dengan peringatan Mulyadi itu.
Didik melanjutkan, kemudian Mulyadi izin meninggalkan rapat untuk ke kamar kecil. Tak terima dengan teguran itu, Mustofa kembali berdebat usai ke kamar kecil.
"Yang saya dengar beliau ingatkan PPP gunakan hak bicara terlalu lama, diingatkan, lalu terjadi debat kemudian Pak Mul ke kamar mandi. Sepulang itu ternyata masih ada dialog dia ingatkan langgar tatib karena hanya diberi waktu 3 menit," kata Didik saat dihubungi, Kamis (9/4).
Dalam perdebatan itulah, kata Didik, terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh Mustofa kepada Mulyadi. "Tiba-tiba bogem melayang. Debat dialog keras sudah biasa. Pak Mul tidak siap, ini bukan berantem," terang dia.
Didik menyatakan, tindakan ini akan segera dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Dia melanjutkan, Mulyadi akan lebih dulu melakukan visum dan bukan tidak mungkin berujung pada pelaporan ke polisi.
"Sudah koordinasi dengan Pak Mul, minta tindakan hukum yang diperlukan. Sudah barang tentu karena kejadian ini dilakukan anggota dewan juga maka minta mekanisme dijalankan juga Mahkamah Kehormatan Dewan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaKronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun
Polisi memastikan penganiayaan itu tak berkaitan dengan kontestasi politik yang sedang dijalani korban.
Baca SelengkapnyaKronologi 2 Anggota Satpol PP Dikeroyok di Menteng
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Santri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'
Menanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca SelengkapnyaMakna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaAHY Masuk Kabinet, Demokrat dan PDIP Akhirnya Satu Gerbong di Pemerintahan
Hubungan Demokrat dan PDIP sebelum Pemilu 2024 sempat cair.
Baca SelengkapnyaKronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca Selengkapnya