Kritik pedas politikus DPR sebut pidato Jokowi normatif dan retorika
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Tak cuma satu kali, Presiden Jokowi menyampaikan pidato hingga tiga kali kemarin.
Dari soal reshuffle kabinet, kinerja pemerintah dan kinerja para lembaga negara hingga RAPBN 2016, menjadi isi pidato Jokowi. Tanggapan pun datang dari para politikus di DPR.
Ada yang mengapresiasi, tapi banyak pula yang mengritik pidato orang nomor satu di Republik itu. Salah satu yang mengritik adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai pidato Jokowi baru sebatas retorika dan belum sesuai kenyataan.
"Pidatonya masih sebatas retorika. Misalnya dalam parpol, kalau mau persatuan, diselesaikan dong, jangan dipecah belah," kata Fadli usai sidang tahunan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).
Fadli mengatakan, dalam pidatonya, Jokowi sempat mengutarakan pentingnya bersikap netral dan menjauhi konflik. Namun, kata dia, nyatanya Jokowi justru tak bersikap sesuai dengan apa yang diucapkan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya
Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.
Baca SelengkapnyaPDIP Ungkap Catatan Kritik: Jokowi Sosok Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Demokrasi
PDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSerang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca Selengkapnya