Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) optimis Selasa 22 Juli besok hasil rekapitulasi suara Pemilu Presiden sudah bisa diketok dan disahkan. Hal ini sesuai dengan jadwal yang telah dibuat KPU tanggal 20 hingga 22 Juli merupakan jadwal rekapitulasi nasional.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menyatakan, pengumuman total rekapitulasi suara baik itu di dalam negeri dan luar negeri dipastikan diumumkan besok hari. Pengumuman calon presiden dan wakil presiden terpilih digelar pada pukul 16.00 WIB.

"Rencananya sebelum buka puasa," kata Hadar kepada wartawan di KPU, Jakarta, Senin (21/7).

Hingga malam ini, KPU telah merampungkan sidang pleno rekapitulasi suara 22 provinsi. Tinggal sisanya 11 Provinsi yang belum disidangkan dan dilanjutkan pada pukul 20.00 WIB.

"Saya rasa malam ini selesai," tegas Hadar.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Husni Kamil Manik juga menegaskan, bila proses rekapitulasi suara tingkat nasional diyakini bakal rampung malam ini. Sebab, pembacaan hasil-hasil rekapitulasi tiap provinsi hanya membutuhkan waktu 5-7 menit.

"Kalau soal diskusinya gimana kita tidak tahu. Tapi dari rekapitulasi di provinsi seluruhnya berjalan lancar tersisa ada DKI dan Papua yang ada catatannya," tambah Husni.