Merdeka.com - Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin akhirnya ditetapkan menjadi pemenang Pilgub Jateng 2018. Perolehan suara pasangan tersebut mencapai 10.362.694 atau 58,78 persen. Sementara Sudirman Said-Ida Fauziyah memperoleh 7.267.993 atau 41,22 persen.

Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan ada peningkatan partisipasi pemilih yang cukup banyak pada pilgub kali ini. Pada 2013 tercatat presentase pemilih yakni 56,15% dan pada 2018 naik menjadi 73,2 % pemilih.

"Tentu meningkatnya partisipasi pemilih ini tak lepas dari kerja keras semua pihak. Kita ciptakan pilgub sebagai gawe bersama sehingga pelaksanaannya guyub, dan pilgub Jateng ini adem ayem," ujarnya, usai Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih di Aula Kantor KPU Jawa Tengah, Selasa (24/7).

KPU tetapkan Ganjar-Yasin menangi Pilgub Jateng ©2018 Merdeka.com/Dian Ade Permana

Pasangan Ganjar-Yasin ditetapkan melalui berita acara nomor 247/HK.03.1-BA/33/Prov/VII/2018 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng tahun 2018. Dari berita acara itu dibuat keputusan KPU JATENG Nomor 30/HK. 03.1-Kpt/33/Prov/VII/2018. Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih direncanakan akan digelar pada 17 September 2018.

Sementara Ganjar Pranowo mengatakan pada periode keduanya akan melanjutkan tugas yang masih tersisa di masa jabatan sebelumnya. Terutama terkait politik anggaran yang sudah mulai dibahas. Ganjar juga mengatakan tidak akan membentuk tim transisi. "Saya sudah mulai melakukan pengenalan-pengenalan pada Gus Yasin sehingga dua kali beliau sudah dua kali kita ajak untuk mencermati politik anggaran, karena saya tidak membentuk tim transisi," paparnya. Pengenalan politik anggaran itu ungkapnya dilakukan agar apa yang menjadi program bersama pada periode kedua kali ini bisa terakomodasi secepatnya.

Taj Yasin yang turut mendampingi juga mengatakan jika ia siap bekerja bersama Ganjar untuk melaksanakan program-program kampanyenya dan membangun Jawa Tengah. "Karena satu kesatuan pastinya sudah masuk program-programnya," ujarnya.