KPU Jabar tak persoalkan Aher rajin beriklan
Merdeka.com - Jelang pelaksanaan Pilgub Jawa Barat, Ahmad Heryawan kerap muncul di layar kaca. Calon incumbent itu rajin beriklan dalam kapasitasnya sebagai gubernur Jawa Barat.
Dalam iklan-iklan tersebut, pria yang biasa disapa Aher itu menyampaikan kemajuan yang telah dicapai Jawa Barat dan memperkenalkan Jawa Barat dengan segala keunggulannya. Namun, hal itu dinilai sebagai kampanye terselubung Aher. Bahkan, Aher dinilai telah curi start.
Menanggapi hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyatakan, tindakan Aher tersebut sah saja dilakukan. Sebab, sebagai gubernur aktif, Aher berwenang menyampaikan program pemerintahannya kepada publik.
"Mereka dapat mensosialisasikan pencalonannya di balik sosialisasi program-program pemerintah," kata komisioner KPU Jabar, Iin Endah Setiawati, di Bandung, Kamis (13/12).
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu keuntungan yang dimiliki oleh calon incumbent. Karenanya, apa yang dilakukan Aher tak bisa dikategorikan mencuri start kampanye.
Hingga kini, pihaknya belum mengeluarkan soal aturan main kampanye. Sebab, kampanye resmi baru akan dimulai pada Februari 2013.
"Maka penayangan sosialisasi program pemerintah yang dilakukan petahana selama ini belum masuk pelanggaran. Kami tidak bisa mengatakan tayangannya di televisi sebagai kampanye," ujarnya.
Dia mengatakan, iklan yang masuk kategori kampanye memuat sejumlah hal, yakni penyampaian visi dan misi calon, ada ajakan untuk memilih calon tertentu, dan sejumlah lainnya.
"Artinya, kalau salah satu tidak ada, tidak bisa dikatakan kampanye. Jadi kami masih menganggap tampilannya di tv baru sebatas sosialisasi yang ada untungnya bagi KPU, yaitu mensosialisasikan Pilgub," katanya.
"Penetapan kan baru dilakukan pada 17 Desember 2012, jadi semua masih bakal calon," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum mempersiapkan pertanyaan menjelang debat cawapres pada Jumat 22 Desember.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua umum PKB ini pun berharap 2024 menjadi tahun kemenangan bagi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaCak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaDiketahui kampanye akbar akan digelar 10 Februari mendatang jelang masa tenang Pilpres 2024
Baca Selengkapnya