Merdeka.com - Hari ini tepat jam Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya. Dari nama-nama calon menteri yang tercatat, belum diketahui pasti siapa saja yang akan ditarik dalam pemerintahan Jokowi-JK.

Koordinator KontraS Haris Azhar anggota menilai hingga detik ini presiden Jokowi dikelilingi oleh tiga kekuatan. Kekuatan tersebut ialah partai politik, militer, dan pengusaha.

"Hari ini makin valid Jokowi telah dikelilingi oleh partai politik, militer, pengusaha," kata Haris dalam sebuah diskusi di Tebet Jakarta, Minggu (26/10).

Haris menilai, langkah Jokowi masih dikelilingi oleh tiga kekuatan itu mengecewakan publik. Pasalnya ini berpotensi sebagai bencana, karena hal tersebut bisa dikatakan dengan bergabung bersama musuh. Haris mencontohkan bagaimana ketika Jokowi bertemu dengan Aburizal Bakrie, yang jelas-jelas tidak mengurusi kasus lumpur Lapindo.

"Bagaimana mungkin mau urus Lapindo, bisa foto-foto sama Aburizal Bakrie, Presiden harus bermusuhan sama penjahat," kata Haris.

Menurutnya, Jokowi berteman dengan militer hanya ingin menyelamatkan diri untuk lima tahun ke depan. Haris lebih bangga saat pemerintahan Gus Dur, terlebih ketika memecat langsung Wiranto di atas pesawat.

"Saya bangga dengan Gus Dur langsung pecat Wiranto di atas pesawat," ujarnya.

Haris mengatakan, pada intinya dia tidak ingin pemerintahan Jokowi-JK dipenuhi orang-orang yang tersangkut kasus, karena Jokowi harus membela orang-orang miskin yang menggantungkan harapan besar terhadapnya.

"Kalau dia (Jokowi) dikudeta cuma 7 hari jadi presiden enggak apa-apa, kalau ngebela orang-orang miskin," ucap Haris.