Konsolidasi dengan dewan pembina, DPP Golkar tak bahas cawapres
Merdeka.com - Pengurus DPP Partai Golkar menggelar rapat konsultasi dengan jajaran Dewan Pembina malam ini. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan rapat ini membahas sejumlah isu strategis hasil rakernas Partai Golkar beberapa waktu lalu.
Airlangga menjelaskan, pertemuan ini juga akan dibahas konsolidasi menghadapi Pilkada, pendaftaran calon legislatif dari Golkar sampai strategi pemenangan di Pemilu Serentak 2019 mendatang.
"Jadi tentu konsolidasi untuk menghadapi pemilukada dan juga rekomendasi-rekomendasi untuk penjaringan daftar calon sementara DPR RI. Kemudian juga tentu kita akan bahas kesiapan untuk pemilu 2019 yang akan datang," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (27/3).
Dalam rapat konsultasi ini, kata Airlangga, tak akan dibahas soal kriteria dan sosok calon presiden yang akan diusung mendampingi Joko Widodo. Menurutnya, pembahasan cawapres Jokowi akan dilakukan bersama partai pendukung usai gelaran Pilkada.
"Bahwa sejauh ini kan diadakan pembicaraan-pembicaraan dengan ketua-ketua partai yang mendukung beliau, dan tentunya yang dibahas baru dalam tahap kriteria-kriteria," ujarnya.
Di lokasi sama, Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fahmi Idris menambahkan, pembahasan soal persiapan jelang Pilkada dan Pemilu 2019 diperlukan karena dinamika politiknya berbeda dengan Pemilu 2014 silam.
"Dengan peserta pemilu yang cukup banyak berbeda dengan empat tahun lalu (pemilu 2014) tentu persoalannya akan berbeda," jelas Fahmi.
"Tapi dengan persiapan yang matang tentu bisa kita hadapi, walaupun di internal kita ada permasalahan-permasalahan," sambungnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar
Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca Selengkapnya